Suara.com - Berkat pembinaan dari tim peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB), masyarakat di Desa Cinangsi, Kecamatan Cikalong Kulon, Kabupaten Cianjur, kini telah berhasil memanfaatkan sampah menjadi barang berharga, yakni pupuk dan pakan ternak.
Warga Cinangsi telah merasakan berbagai keuntungan, mulai dari lingkungan yang lebih bersih, mampu menghasilkan produk pertanian yang lebih murah, hingga mendapatkan penghasilan tambahan.
Sejak Agustus 2022, tim peneliti dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB melakukan kegiatan pembinaan kepada warga Desa Cinangsi untuk menerapkan program yang disebut Waste to Food.
Ini adalah sistem yang memanfaatkan sampah organik seperti daun, sisa makanan atau sampah yang dapat terurai menjadi sumber pupuk dan pakan ternak, serta model budidaya produk yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Ketua Tim Peneliti, Dr. Ramadhani Eka Putra menjelaskan, program pembinaan ini melibatkan tiga kelompok masyarakat berbeda dengan fungsi berbeda. Pertama, penduduk desa sebagai penghasil limbah organik. Kedua, TPS Tarikolot Bersahaja sebagai pihak pengelola limbah organik. Ketiga, Pesantren Misbahul Al-Musri’ sebagai lembaga pendidikan.
“Tujuan kegiatan ini adalah menghasilkan suatu kegiatan kolaboratif pada level akar rumput di mana setiap komponen masyarakat saling berinteraksi dan membutuhkan guna menghidupkan kembali semangat gotong royong,” ujarnya.
Menurutnya, Program Waste To Food sebenarnya telah diterapkan pada level individu dan komunitas dengan memberikan hasil positif, tapi model ini belum pernah diujicobakan sebagai bentuk kegiatan kolaborasi antara berbagai komponen masyarakat dengan fungsi dan peran berbeda.
“Penerapan sistem di Desa Cinangsi ini adalah pertama, dan hasilnya sudah dapat dirasakan warga,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaannya, tim peneliti mengajarkan warga menerapkan teknologi tepat guna dengan mengubah limbah organik menjadi pakan ternak. Kegiatan ini diawali dengan membina warga memiliki kebiasaan memilah sampah dan mengajarkan pertanian organic.
Baca Juga: Dukung Pemulihan Ekonomi, Pemkot Bontang Apresiasi Festival UMKM Pupuk Kaltim 2022
Tim juga memperkenalkan beberapa metode upcycling limbah organik dengan pengolahan langsung menjadi pakan ternak dan produksi larva serangga sebagai sumber protein
“Kegiatan ini juga melibatkan peran mahasiswa dan lulusan program studi Rekayasa Pertanian ITB sebagai bagian pembelajaran,’ tambah Dr Ramadhani.
Ia berharap kegiatan pemberdayaan di Cianjur ini dapat menjadi pondasi kebangkitan kembali budaya gotong royong untuk memecahkan masalah ketahanan dan kemandirian pangan yang mungkin akan dihadapi Indonesia dalam waktu dekat.
Berita Terkait
-
Musim Kemarau Ancam Ketersediaan Pakan Ternak di Karawang, Ini yang Dilakukan Dinas Pertanian
-
Waspada Kenaikan Harga Pakan Ternak Saat Musim Kemarau
-
Sumut Ekspor 190,4 Ton Pakan Ternak Bahan Limbah Jagung ke Korea Selatan
-
Perusahaan Pakan Ternak dan Potong Hewan Asal Belanda Ekspansi Bisnis ke Indonesia
-
Panen Jagung, Grobogan Mampu Pasok 30 Ribu Ton untuk Kebutuhan Pakan Ternak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence