Suara.com - Menerapkan pola makan sehat dimulai dari bahan makanan yang bergizi. Agar mendapat manfaat kesehatan dan gizi dari makanan yang dikonsumsi, pemilihan bahan baku makanan yang baik sebelum dimasak sangatlah penting. Oleh karena itu, perlu Anda ketahui berbagai tips memilih bahan makanan agar dapat diolah menjadi masakan yang nikmat dan sehat. Berikut ini ulasannya.
Makanan sehat adalah makanan yang memenuhi prinsip gizi seimbang, yang berarti beragam jenisnya dan memiliki kandungan yang dapat saling melengkapi, yang juga diolah dari bahan-bahan pilihan. Semakin beragam jenis bahan makanan yang Anda konsumsi, maka semakin lengkap zat gizi yang masuk ke dalam tubuh.
Tak hanya beragam dan bervariasi, memilih bahan makanan yang berkualitas dari segi kandungan zat gizi juga menjadi salah salah satu alternatif solusi dalam mengonsumsi makanan sehat.
Pasalnya, makanan yang kualitasnya masih terjaga berarti masih memiliki kandungan yang utuh dan bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui berbagai tips memilih bahan makanan sebelum mengolahnya menjadi santapan harian.
Sebelum mengolahnya menjadi makanan yang sehat, berikut ini beberapa tips memilih bahan makanan yang perlu Anda perhatikan.
1. Daging ayam dan daging sapi
Sebelum mengolah ayam dan daging sapi untuk menjadi olahan makanan yang sehat, Anda perlu memperhatikan cara memilih bahan yang baik. Pastikan
Anda memilih ayam dan daging sapi yang segar dan masih memiliki kualitas baik untuk diolah.
Kondisi daging sapi yang segar umumnya ditandai dengan warna merah segar pada permukaannya. Sementara itu, untuk ayam, pilihlah ayam yang kulitnya berwarna lebih pucat dari bagian dagingnya. Untuk tekstur ayam dan daging sapi yang berkualitas, pilihlah yang memiliki tekstur yang elastis dan tidak terlalu keras ataupun lembek.
Baca Juga: Cara Mencegah Penyakit Gula Darah
Selain itu, sebaiknya pilih yang memiliki aroma khas dari masing-masing bahan makanan dan tidak berlendir, pastikan Anda juga tidak memilih ayam dan daging sapi yang memiliki bercak kebiruan, karena itu tanda bahan makanan tersebut tidak segar.
Hal ini penting untuk diperhatikan karena bahan-bahan yang sudah tidak segar dan busuk, kemungkinan besar terdapat bakteri dan virus. Virus bakteri yang sering mencemari bahan makanannya seperti Salmonella dan E. coli karena dapat membahayakan kesehatan.
2. Ikan
Tak hanya daging ayam dan daging sapi, ikan yang tidak segar juga dapat berisiko terkontaminasi oleh bakteri yang dapat menurunkan kadar gizi dan mengganggu kesehatan. Oleh karena itu, pastikan Anda memperhatikan cara memilih ikan sebagai bahan makanan yang baik sebelum mengolahnya.
Pilihlah ikan dengan kulit yang masih terlihat segar dan berwarna cerah, serta bola mata yang masih menonjol atau tidak cekung ke dalam. Selain itu, pastikan tekstur ikan yang akan Anda olah masih terasa kenyal dan tidak lembek. Dalam menerapkan tips memilih bahan makanan satu ini, Anda melakukannya dengan mencubit atau menekan permukaan tubuh ikan. Jika terdapat bekas jari dan daging ikan kembali ke bentuk semula, itu berarti ikan tersebut masih segar.
3. Sayur dan buah
Sebelum mengolah masakan berbahan sayur dan buah, Anda juga sebaiknya tidak sembarangan dalam memilih bahan baku yang akan digunakan. Cara memilih bahan makanan yang baik adalah, ambil sayuran segar yang umumnya ditandai dengan warnanya yang masih segar dan tidak layu.
Sementara dalam memilih buah, pilihlah buah yang terlihat masih utuh, tidak kusam dan tidak keriput. Dalam memilih bahan makanan satu ini pun, sebaiknya pilihlah yang bebas dari pupuk anorganik ataupun pestisida.
4. Bumbu dapur
Tak hanya bahan baku utama yang perlu diperhatikan pemilihannya, bumbu dapur juga tak boleh Anda remehkan salah satunya Tepung Bumbu yang digunakan, pemilihan Tepung Bumbu bumbu sebagai salah satu bahan yang sering digunakan sehari-hari menjadi penting ketika anda memilih bahan untuk kemudian diolah dan dikonsumsi oleh Anda.
Salah satu panganan yang dekat dengan masyarakat indonesia adalah gorengan, karena telah menjadi makanan favorit bagi sebagian besar masyarakat Indonesia sejak dulu. Bahkan, gorengan sering dijadikan sebagai menu sehari-hari. Meski menjadi favorit, masyarakat kerap khawatir untuk mengonsumsi sajian tersebut.
Sebab, di balik kelezatannya, kandungan nutrisi gorengan umumnya tidak baik bagi tubuh. Kekhawatiran tersebut memang beralasan. Akan tetapi, jika diolah dengan baik, gorengan bisa jadi makanan sehat untuk dikonsumsi. Salah satu caranya adalah dengan menghindari kandungan monosodium glutamate (MSG) dalam tepungnya.
Selain itu efek samping konsumsi MSG dalam jumlah berlebih sudah umum diketahui, baik oleh masyarakat luas maupun dunia kedokteran. Karena itu, jumlah takaran MSG yang diperbolehkan untuk dikonsumsi setiap harinya dibatasi oleh regulator pangan seperti BPOM. Dengan memilih produk tanpa MSG, otomatis konsumsi harian MSG akan lebih terkendali dan menjadikan asupan makanan Anda lebih sehat.
Karena itu pilihlah tepung bumbu tanpa MSG agar lebih sehat untuk dikonsumsi seperti Kobe Tepung Bumbu Serbaguna Premium yang kaya akan kandungan vitamin dan tanpa mengadung MSG atau Tanpa Micin yang sesuai dengan kebutuhan tubuh guna meningkatkan pola hidup sehat bagi keluarga Anda.
Selain itu, kandungan fortifikasi vitamin pada tepung bumbu dapat menjadikannya pilihan yang lebih sehat. Sehingga, produk Tepung Bumbu yang Non-MSG seperti Tepung Kobe Sergabuna Premium yang juga berfortifikasi vitamin menjadi pilihan terbaik. Karena memilih bahan makanan yang baik dan tepat menjadi salah satu "jembatan" menuju pola makan yang lebih sehat.
Berita Terkait
-
7 Bahan Makanan yang Tak Boleh Disimpan di Kulkas Beserta Alasannya
-
Ini Pentingnya Pilih Asupan Makanan Saat Akan Memulai Pola Hidup Sehat
-
Kata dr.Zaidul Akbar Biasakan Anak Makan Buah dan Sayur Kalau Tidak Mau Pakai Cara Ini
-
Terdampak Gempa Cianjur, Warga Makan dari hasil Sumbangan, Bantuan Belum Merata
-
4 Alasan Tempe Jadi Makanan yang Sehat dan Bergizi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence