Suara.com - Di masa kemerdekaan, radio dinilai memiliki peran besar. Para penyiar radio merupakan garda terdepan dalam media penyiaran kala itu.
Hal ini dikemukakan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Agung Suprio dalam pengukuhan kepengurusan Penyiar Radio Seluruh Indonesia (Persiar) periode 2023-2027, di Monumen Pers Nasional, Surakarta, Jawa Tengah.
"Radio memiliki peran dalam kemerdekaan. Penyiar radio merupakan garda terdepan dalam media penyiaran," katanya, Jateng, Sabtu (11/3/2023).
Pengurus yang dikukuhkan merupakan struktur kepengurusan tingkat pusat atau kepengurusan tingkat provinsi. Dalam kesempatan itu, penyiar senior Radio Elshinta, Suwiryo terpilih sebagai ketua Umum (Ketum) Persiari.
Agung menyampaikan apresiasi atas terbentuknya Persiari, karena mampu menjadi wadah komunikasi dan koordinasi seluruh penyiar di Indonesia. Pemilihan Kota Solo sebagai lokasi deklarasi memiliki dasar yang kuat, karena di Solo pertama kali muncul radio, yang melakukan perlawanan dalam masa penjajahan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, legislatif mendorong insan penyiar radio dapat tangguh menghadapi era disrupsi, yaitu melalui dukungan dari rancangan perundangan penyiaran sudah sampai yang sedang disusun.
Saat ini draft sudah memasuki tahap final. Ini diharapkan bisa menjadi payung hukum yang kuat bagi insan penyiaran di Indonesia, khususnya Persiari.
Sementara itu, tenaga ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Widiarsih Agustina mengatakan, Persiari harus menjadi lokomotif para penyiar di Indonesia untuk membangun peradaban. Peradaban yang besar dibangun dari mimpi dan imajinasi dan penyiar radio bisa melakukannya.
"Pekerjaan penyiar bukan hanya suara, namun membangun imajinasi untuk membangun peradaban dari informasi yang disampaikan," katanya.
Baca Juga: Beberapa Kemampuan yang Wajib Dimiliki Penyiar Radio, Salah Satunya Jago Public Speaking
Anggota Dewan Pers Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri, Totok Suyanto menambahkan, profesi penyiar mengharuskan yang bersangkutan memiliki wawasan informasi, lagu dan segala hal yang berkaitan dengan broadcasting.
Di kesempatan yang sama, Kepala Monumen Pers, Widodo Hastjaryo menyambut gembira terbentuknya wadah organisasi profesi penyiar seluruh Indonesia.
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, diwakili oleh Kadiskominfo Jateng, Riena Ratnaningrum membacakan sambutan gubernur. Menurut Ganjar, profesi penyiar radio berperan penting menyambung lidah program pemerintah, sehingga dapat menjadi mitra strategis.
" Saya berharap Persiari bisa memberikan perubahan bagi warna kerja dan pola berpikir bagi pekerja radio," katanya.
Dalam pelantikan ini, sejumlah penghargaan diberikan kepada praktisi penyiaran maupun tokoh yang berjasa dalam bidang radio, diantaraya pengukuhan KGPAA Mangkunegoro VII sebagai Bapak Radio. Selain itu, ditegaskan 7 April sebagai hari radio nasional.
Berita Terkait
- 
            
              Robby Purba Akui Susah Jadi Dubber Film Animasi, Ini 5 Tips untuk Jadi Voice Actor
- 
            
              Beri Pesan Mendalam Terkait Childfree, Putri Soehendro: Banyak Bahagianya
- 
            
              Cerita First Impression Anastasya Kosasih dengan Gofar Hilman yang bikin 'bengong'
- 
            
              Tegas Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan, Organisasi Profesi di DIY Khawatirkan Sejumlah Hal Ini
- 
            
              5 Organisasi Profesi Medis di NTB Tegas Menolak RUU Kesehatan Omnibus Law
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
- 
            
              Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
- 
            
              Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
- 
            
              Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
- 
            
              Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
- 
            
              Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
- 
            
              Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
- 
            
              Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
- 
            
              Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
- 
            
              Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence