Suara.com - Sebelum Ramadhan 2024 tiba, tidak sedikit umat Islam menjalankan mandi wajib atau mandi junub dengan mandi seperti biasa kemudian keramas. Lalu bagaimana bacaan niat mandi keramas sebelum puasa Ramadhan?
Perlu diketahui, wajib mandi/junub atau mandi keramas merupakan salah satu cara mensucikan diri dari hadas besar dalam agama islam. Seseorang wajib melakukan mandi wajib apabila setelah haid, melahirkan, bersenggama atau berhubungan intim dan ejakulasi dari alat kelamin. Yuk, simak di bawah ini penjelasan lengkap mengenai hukum dan niat keramas sebelum puasa Ramadhan!
Hukum Keramas Sebelum Puasa di Bulan Ramadhan
Menurut buku Panduan Puasa Menurut Al-Qur'an dan Sunnah karya Alik Al Adhim, syarat wajib berpuasa antara lain harus baligh, berakal, dalam keadaan sehat, mampu dan bukan orang musafir. Syarat-syarat sahnya adalah niat, agama Islam, suci dari haid dan melahirkan/nifas serta puasa pada hari-hari yang diperbolehkan puasa.
Wanita pada masa haid dan nifas tidak diperbolehkan berpuasa. Jika sudah menyelesaikan keduanya, maka wajib mandi dan keramas sebelum berpuasa. Sedangkan untuk junub yang disebabkan oleh mimpi dan berjima' atau hubungan seksual, mandi sebelum puasa tidak wajib. Dalam buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah & Thibbun Nabawi karya Thibbun Nabawi dijelaskan bahwa puasa dalam keadaan junub tetap dianggap sah.
Dasar penetapan hukum ini adalah hadits riwayat Bukhari berikut ini:
Dari Aisyah RA beliau berkata: “Saya menyaksikan dari Rasulullah, bahwa beliau pergi mandi di pagi hari dalam keadaan jima' karena berhubungan badan dan bukan karena mimpi, kemudian beliau berpuasa pada hari itu juga. (HR Bukhari).
Akan tetapi, orang tersebut tetap wajib mandi keramas atau mandi wajib untuk bersuci dari hadas besar. Hal ini dilakukan agar bisa melaksanakan sholat.
Dari penjelasan di atas, seorang muslim yang wajib mandi junub sebelum puasa Ramadhan adalah mereka yang berada pada kondisi hadas.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan Arab dan Latin, Kapan Waktu Terbaik Membacanya?
Tata Cara Mandi Wajib Keramas
Dikutip dari buku Fiqh Ibadah karya Zaenal Abidin, inilah tata cara mandi keramas secara lengkap.
1. Niat
Sebelum memulai mandi wajib atau mandi junub, anda harus membaca niat terlebih dahulu. Penting untuk membaca niat sejak awal, karena itulah yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa. Doa niat dapat dibacakan dalam hati atau dengan suara keras.
Jika keramas setelah haid atau setelah berhubungan badan, bacaan niat nya adalah sebagai berikut :
Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla lirafil hadatsil akbari minal janabati fardhlon lillahi ta'ala.
Berita Terkait
-
Cara Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024 Kemenag Sebulan Penuh, Cek di Sini
-
Kapan Puasa Ramadhan 2024 Muhammadiyah? Ini Keputusan Resminya
-
Niat Puasa Ramadhan yang Benar, Bisa Dibaca Satu Kali di Awal Bulan Saja!
-
Panduan Tata Cara Sholat Witir 1 Rakaat Lengkap dengan Bacaan Niat
-
Tata Cara Sholat Tarawih 11 Rakaat 4 4 3 Sendiri di Rumah dari Awal sampai Akhir
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Amalan Bulan Rajab Menurut Ustaz Adi Hidayat, Evaluasi Total Kualitas Hidup
-
Awal Rajab NU dan Muhammadiyah 2025, Ini Tiga Amalan yang Bisa Dijalankan
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025