Suara.com - Bagi sebagian orang, nasi putih merupakan makanan pokok yang sulit dipisahkan saat makan sahur dan berbuka. Namun, konsumsi nasi putih berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah dan berakibat negatif bagi kesehatan. Dokter Zaidul Akbar, pakar kesehatan ternama, menawarkan solusi cerdas untuk mengolah nasi putih agar lebih sehat dan kaya nutrisi yang cocok dijadikan menu sahur.
Dua resep nasi putih kaya serat, protein, dan prebiotik berikut ini siap menjadikan menu sahur Anda lebih sehat dan kaya nutrisi:
1. Nasi Putih Tumis Sereh:
- Tumis bawang putih, cabai rawit, dan sereh cincang dengan minyak kelapa atau zaitun.
- Tambahkan garam dan lada hitam secukupnya.
- Masukkan campuran bumbu ke dalam beras yang sudah dicuci dan aduk rata.
- Masak nasi seperti biasa di rice cooker.
2. Nasi Putih Sambal Kurma:
- Campurkan cabai rawit, bawang putih, garam, dan kurma.
- Ulek kasar semua bahan.
- Masukkan tempe yang sudah dihaluskan ke dalam campuran bumbu.
- Campurkan bumbu dan tempe ke dalam nasi putih matang.
- Aduk rata dan nikmati.
Kedua resep ini tidak hanya meningkatkan kandungan serat dan prebiotik dalam nasi putih, tetapi juga menambah rasa dan aroma yang lezat. Serat membantu melancarkan pencernaan, prebiotik menjaga kesehatan usus, dan protein memberikan rasa kenyang lebih lama.
Keuntungan Menambahkan Serat dan Prebiotik pada Nasi untuk Kesehatan Holistik
Menambahkan serat dan prebiotik pada nasi tidak hanya memberikan variasi rasa, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat Anda peroleh dengan mengadopsi kebiasaan ini:
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Serat berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Penambahan serat pada nasi dapat membantu mencegah masalah pencernaan, seperti sembelit, dan meningkatkan kerja saluran pencernaan.
Baca Juga: Menu Sahur Maudy Ayunda Cuma Minum Smoothies Bikin Netizen Meringis, Emang Kuat Sampai Magrib?
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Prebiotik, jenis serat khusus yang memberikan makanan bagi bakteri baik dalam usus, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan demikian, Anda lebih mampu melawan infeksi dan penyakit.
3. Menstabilkan Kadar Gula Darah
Kandungan serat pada nasi dapat membantu menstabilkan kadar gula darah. Ini penting untuk mengurangi risiko diabetes dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
4. Mencegah Sembelit
Serat berfungsi sebagai agen pelunak yang efektif, mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus agar tetap berfungsi dengan baik.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya