Suara.com - Pemandangan tak biasa tampak dari acara sholat idul fitri jamaah di Bantul. Saat sholat Idul Fitri, beberapa jamaah di lapangan Tamanan, Bantul memilih meninggalkan khutbah karena khatib memilih tema tentang politik.
Khatib tersebut rupanya membicarakan terkait dugaaan kecurangan dalam pemilu 2024 secara blak-blakan. Tak tanggung-tanggung, khatib tersebut bahkan menyebut bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi diduga terlibat dalam kecurangan tersebut.
Namun, terlepas dari isi khutbah di Tamanan tersebut, bagaimana sebenarnya hukum meninggalkan khutbah saat sholat Idul Fitri?
Hukum meninggalkan khutbah Idul Fitri dalam Islam
Berbeda dengan khutbah sholat Jumat yang bersifat wajib, hukum khutbah sholat Idul Fitri dalam Islam adalah Sunnah. Ini artinya, Anda memang disarankan mendengarkan khutbah sholat Idul Fitri, tetapi tidak diwajibkan.
Hukum tersebut sebagaimana yang tertuang dalam Hadis yang diriwayatkan Abu Daud berikut.
“Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya kami akan menyampaikan khutbah, siapa yang ingin tetap duduk mendengarkan khutbah maka dipersilahkan, dan siapa yang memilih pergi, dipersilakan juga’.” (HR Abu Daud)
Laman NU Online juga menyebutkan bahwa sholat dan khutbah Idul Fitri adalah sunnah muakkad. Keduanya bersifat terpisah sehingga tidak mensyaratkan satu sama lain.
Dengan begitu, sholat Idul Fitri Anda tidak batal meski tidak mendengarkan khutbah atau memang tidak diadakan khutbah. Hukum ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Imam An-Nawawi berikut.
Baca Juga: Syawalan, Sejarah Hari Raya Ketupat Pasca Idul Fitri
ولو تركت الخطبة لم تبطل الصلاة
Artinya: “Kalau khutbah Idul Fitri ditinggalkan, sholat Idul Fitri-nya tidak batal,” (HR Imam An-Nawawi).
Namun, sebagaimana amalan sunnah lainnya, dengan tidak mengikuti khutbah Idul Fitri, maka Anda juga tidak akan mendapatkan pahala dan ilmu di dalamnya.
Dengan begitu, menjadi keputusan Anda sepenuhnya untuk memilih mengikuti atau tidak khutbah sholat Idul Fitri.
Rukun sholat Idul Fitri
Bukan khutbah, berikut adalah rukun sholat Idul Fitri yang harus diikuti supaya sholat Anda terhitung sah.
Berita Terkait
-
Syawalan, Sejarah Hari Raya Ketupat Pasca Idul Fitri
-
Heboh Jemaah Shalat Idul Fitri Bubar Gegara Khatib Sentil Jokowi dan Bahas Pemilu Curang: Branding Diri Buat Nyaleg!
-
Satu Orang Dapat THR = Satu Keluarga Ikut Bahagia
-
Niat Puasa Sesudah Idul Fitri, Bacaan Arab, Latin dan Terjemahannya
-
Pantas Bagi THR Rp 100 Ribu Segepok, Penghasilan Azizah Salsha Capai Ratusan Juta Per Bulan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya
-
Menghapus Dosa Satu Tahun, Kapan Puasa 10 Muharram Tahun 2025
-
Puasa Sunnah Arafah Belum Niat Hingga Pagi Apakah Sah, Ini Penjelasan Ulama