Suara.com - Hari ini, Rabu (8/5) sebanyak 437 petugas penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) diberangkatkan ke Arab Saudi. Para petugas haji 2024 ini akan bertugas di daerah kerja (daker) Bandara, Madinah dan Kantor Urusan Haji di Jeddah.
Keberangkatan 437 PPIH ke Saudi pada hari ini dilepas oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Faisal Ali Hasyim. Irjen Faisal Ali memberikan pesan agar saat menjalankan tugas bisa saling bekerjasama dan bersatu padu.
"Tidak ada kesuksesan tanpa kekompakan. Kepuasan jemaah haji harus meningkat," pesan Irjen Faisal.
Baca juga:
Irjen Faisal juga meminta para petugas Haji 2024 untuk menaati peraturan dan tertib selama di Saudi.
"Taat pada peraturan. Tertib. Semua sama yaitu petugas. Taati peraturan. Siap semuanya," katanya diiringi teriakan siap para petugas haji.
Faisal berharap, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini lebih baik dari sebelumnya.
"Semua itu bisa dicapai dengan persahabatan yang dibangun antar petugas," ucapnya.
PPIH yang berjumlah 437 ini menurut Faisal telah dibekali bimbingan teknis agar dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: 99,4 Persen Visa Jemaah Haji Sudah Diterbitkan, Kemenag Target Sebelum 12 Mei Selesai Semua
Baca juga:
"Ikuti SOP, patuhi instruktur atau koordinator untuk seluruh tugas-tugas yang akan dilakukan,"
Selain, Irjen Kemenag, pelepasan 437 PPIH ini juga dihadiri oleh Koordinator Staf Khusus Menteri Agama Adung Abdurrahman, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat, Tenaga Ahli Menteri Agama Syaltout, serta Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Akhmad Fauzin
437 PPIH yang berangkat ke Saudi terdiri dari 240 petugas haji daerah kerja Madinah dan 84 petugas daerah kerja Bandara.
Lalu ada lima petugas di daerah kerja Kantor Urusan Haji Jedaah dan 108 petugas kesehatan.
Pada tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Jemaah haji 2024 akan terbagi menjadi dua gelombang. Pemberangkatan gelombang pertama dijadwalkan dari 12 - 23 Mei 2024. Untuk gelombang kedua, pemberangkatan jemaah akan berlangsung dari 24 Mei - 10 Juni 2024.
Berita Terkait
-
99,4 Persen Visa Jemaah Haji Sudah Diterbitkan, Kemenag Target Sebelum 12 Mei Selesai Semua
-
Cuaca di Arab Saudi Panas, Wapres Ingatkan Keselamatan Jemaah Haji Lansia
-
Asrama Haji Aceh Siapkan 140 Kamar Buat Kloter Jamaah Haji
-
Dear Jamaah Haji 2024! Hindari Heat Stroke, Banyak Minum Air Putih Jadi Kunci
-
Tukang Parkir Naik Haji Bersama Istri: Cerita Salamun Nabung di Kotak Ajaib Sejak 2005
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya