Suara.com - Banyak orang menganggap kematian merupakan hal mengerikan sehingga mereka menghindari pembahasan tentang kematian. Khutbah Jumat menyentuh hati tentang kematian dapat membantu umat Islam untuk tidak takut dengannya. Kita bisa menganggap kematian sebagai sesuatu yang normal.
Dengan khutbah Jumat menyentuh hati tentang kematian, ulama dapat memberikan pengertian bahwa mati itu merupakan hal wajar dan pasti terjadi. Kita harus bisa merelakan seseorang yang meninggalkan kita karena kematian, sebab kematian yang alami merupakan takdir Tuhan.
Ada hal lain yang lebih dicemaskan daripada kematian itu sendiri. Umat Islam seharusnya mengkhawatirkan bagamana kondisi kita saat mati daripada kematian itu sendiri, apakah kita mati dalam keadaan suul khatimah atau husnul khatimah atau tidak?
Teks khutbah Jumat menyentuh hati tentang kematian ini mungkin dapat disampaikan kepada Jamaah Jumat agar lebih fokus kepada keadaan kita saat mati daripada takut dengan kematian. Dikutip dari islam.nu.or.id, berikut contoh khutbah jumat menyentuh hati tentang kematian.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ وَفَّقَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِفَضْلِهِ وَكَرَمِهِ، وَخَذَلَ مَنْ شَاءَ مِنْ خَلْقِهِ بِمَشِيْئَتِهِ وَعَدْلِهِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ خَلْقِهِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ لِقَائِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَلَا شَبِيْهَ وَلَا مِثْلَ وَلَا نِدَّ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ (آل عمران: ١٠٢)
Jamaah jumat yang terhormat, mengawali khutbah siang ini, mari kita ucapkan hamdalah. Mari kita tingkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wata’ala, dengan senantiasa berupaya melakukan semua kewajiban dan meninggalkan semua larangan-Nya.
Tema khutbah Jumat kali ini adalah kematian itu pasti, hadapilah.
Hadirin jamaah sholat Jumat,
Malaikat maut akan menghampiri kita dalam keadaan apapun, bisa saat sakit maupun sehat. Ajal tidak menunggu kita sudah bertaubat menjadi manusia baik atau belum. Ajal bisa datang kapan saja.
Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Menyentuh Hati: Menemukan Kebahagiaan Sejati dengan Lapang Hati
Allah ta’ala berfirman:
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ (آل عمران:١٨٥ )
Maknanya: “Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasan kalian. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya” (QS Ali ‘Imran: 185).
Dalam ayat lain, Allah ta’ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ (آل عمران: ١٠٢)
Artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim” (QS Ali ‘Imran: 102).
Berita Terkait
-
Teks Khutbah Jumat Menyentuh Hati: Menemukan Kebahagiaan Sejati dengan Lapang Hati
-
Inspirasi Khutbah Jumat: Menggapai Kemuliaan di Bulan Muharram
-
Contoh Khutbah Jumat Tahun Baru Islam, Mengingatkan Pentingnya Puasa di Bulan Muharram
-
Jangan Salah! Ini Bacaan Niat Sholat Idul Adha untuk Makmum yang Benar dan Amalan Sunnahnya
-
Contoh Khutbah Idul Adha Singkat dan Mengharukan, Renungan tentang Keikhlasan dan Pengorbanan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya