Suara.com - Mengeluh tentang kurangnya rezeki adalah hal yang sering dirasakan oleh banyak orang. Padahal, menurut Buya Yahya, rezeki tidak hanya soal jumlah materi yang diterima, tetapi juga tentang bagaimana seseorang menyikapi dan mengelolanya.
Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyampaikan amalan sederhana yang bisa dilakukan setelah shalat subuh untuk membuka pintu rezeki.
Buya Yahya yang juga pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah, menekankan pentingnya meluangkan waktu sejenak untuk berdzikir dan berdoa setelah menunaikan shalat subuh.
Menurutnya, banyak umat Islam yang terburu-buru meninggalkan masjid setelah shalat subuh, padahal waktu tersebut sangat baik untuk mendekatkan diri kepada Allah.
"Banyak yang nggak betah di masjid, setelah shalat subuh maunya langsung keluar," ujar Buya Yahya.
Ia menambahkan, menunda sedikit waktu untuk berdzikir dan berdoa setelah shalat subuh dapat membawa banyak manfaat dan membuka jalan rezeki.
Buya Yahya juga menyarankan agar umat Islam menunggu hingga terbit matahari sebelum meninggalkan masjid.
“Sangat dianjurkan untuk menunda kepergian dari masjid hingga terbit matahari, kemudian melanjutkannya dengan shalat dhuha,” ungkapnya.
Amalan ini diyakini penuh berkah dan dapat menjadi salah satu pembuka pintu rezeki.
Dalam ceramah yang disampaikan di kanal YouTube @AlBahjahTV, Buya Yahya menegaskan bahwa dzikir dan doa setelah shalat subuh memiliki keutamaan yang besar. Melalui ibadah yang dilakukan dengan sungguh-sungguh, rezeki yang tak terduga akan datang atas kehendak Allah SWT.
Tidak hanya itu, Buya Yahya juga mengingatkan pentingnya melanjutkan ibadah dengan shalat dhuha setelah dzikir.
"Kalau bisa, setelah dzikir, tunggu hingga matahari terbit, lanjutkan dengan shalat dhuha, baru bubar," jelasnya.
Shalat dhuha memiliki keutamaan yang besar dalam mendatangkan rezeki.
Menutup ceramahnya, Buya Yahya mendorong umat Islam untuk memperbaiki kualitas ibadah, terutama setelah shalat subuh, sebagai salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan hidup. “Jangan pernah lelah untuk memohon kepada Allah, karena semua rezeki datang dari-Nya,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Sering Mimpi Buruk? Buya Yahya Ungkap Beda Mimpi dari Allah dan Setan, Begini Cara Menyikapinya
-
Benarkah Baju Bekas Dijadikan Lap Bisa Bikin Rezeki Seret? Begini Kata Buya Yahya
-
Hadiah Lomba 17 Agustus dari Uang Pendaftaran Haram? Ini Penjelasan Buya Yahya
-
Mimpi Gigi Copot Pertanda Apa Menurut Islam? Begini Penjelasan Buya Yahya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis