Suara.com - Tahukah kalian bahwa fenomena hujan es juga diperhatikan dalam Islam? Belum lama ini, hujan es melanda dua dusun di Desa Balong Gemek, Megaluh, Jombang. BPBD menyebutkan bahwa fenomena alam langka ini menyebabkan sebuah rumah warga rusak.
Dikatakan oleh Kepala Desa Balong Gemek, hujan es mengguyur Dusun Balongsuruh dan Dusun Balonggemek sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelumnya, terjadi mendung gelap kemudian hujan deras yang disertai dengan angin kencang.
Barulah hujan es mengguyur selama 10-15 menit, di mana butiran es batu sebesar kelereng berjatuhan dari langit. Fenomena alam langka ini tentu saja menghebohkan warga dua dusun tersebut.
Fenomena hujan es ternyata juga dijelaskan di dalam Al Quran, tidak hanya dijelaskan secara sains saja oleh para ahli saja. Isi Al Quran memang tidak hanya soal masalah ibadah saja, melainkan juga ada dasar-dasar ilmu pengetahuan atau sains.
Sejumlah fenomena pun juga sudah dijelaskan di dalam Al Quran, termasuk tentang hujan es. Lantas, bagaimana arti hujan es menurut Islam?
Bagaimana Arti Hujan Es Menurut Islam?
Fenomena hujan es tertulis di dalam Al Quran Surat An-Nur ayat 43, di mana Allah SWT berfirman yang artinya:
“Tidakkah engkau melihat sesungguhnya Allah SWT mengarahkan awan secara perlahan, lalu mengumpulkannya, kemudian menjadikannya bertumpuk-tumpuk. Maka, engkau akan melihat hujan keluar dari celah-celahnya. Dia (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan awan seperti) gunung-gunung. Maka, Dia kemudian menimpakannya (butiran-butiran es itu) kepada siapa yang Dia kehendaki dan memalingkannya dari siapa yang Dia kehendaki. Kilauan kilatnya hampir menghilangkan penglihatan", (QS An-Nur Ayat 43).
Di dalam tafsir ringkas Kemenag dijelaskan bahwa Allah SWT dengan kuasa-Nya mengatur hujan yang airnya bermula dari laut dan sungai di darat, kemudian menguap, lalu turun kembali ke darat.
Baca Juga: Benarkah Agama IShowSpeed Sebenarnya Islam? Pernah Syahadat hingga Ucap Bismilah Sebelum Makan
Kemudian, Allah SWT menjadikan awan bergerak perlahan ke tempat yang Dia kehendaki, lalu Dia mengumpulkan bagian-bagian-nya yang ringan itu dan menjadikannya bertumpuk-tumpuk, sehingga menjadi berat, hingga hujan keluar dari celah-celahnya dan turun ke Bumi.
Selain itu, Allah SWT juga menurunkan butiran-butiran es dari langit, yaitu dari gumpalan-gumpalan awan yang serupa gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya butiran-butiran es atau hujan itu kepada siapa yang Dia kehendaki sebagai rahmat atau azab, dan dihindarkan-Nya dari siapa yang Dia kehendaki.
Sementara itu, kilauan kilatnya yang timbul akibat gesekan arus listrik di awan itu begitu cemerlang dan menyilaukan, sehingga hampir-hampir saja ia menghilangkan penglihatan manusia.
Seperti itulah arti hujan es menurut Islam, sebuah fenomana alam yang baru-baru ini sering terjadi di Indonesia.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
Benarkah Agama IShowSpeed Sebenarnya Islam? Pernah Syahadat hingga Ucap Bismilah Sebelum Makan
-
Dosa Besar Membuka Aib Orang Lain dalam Islam
-
BCL Gelar Pengajian Kenang Ulang Tahun Ashraf, Ini Doa untuk Orang Meninggal dalam Islam
-
Tornado Porak-porandakan Rancaekek, Kini Sidoarjo Disiram Hujan Es
-
Penyebab Hujan Es, Waspada Makin Sering Terjadi di Indonesia
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya