Diajarkan Oleh Rasulullah SAW, Ini Doa Terhindar dari Utang dan Agar Rezeki Lancar

Doa berikut bisa dipanjatkan selesai sholat, agar rezeki yang kita dapatkan hari ini bisa kita Kelola untuk kecukupan kebutuhan keluarga. Bunyi doanya adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumak-finii bi halaalika 'an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika 'amman siwaak.

Artinya: "Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkan lah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selainMu."

4. Doa agar lancar membayar utang

Apabila sudah terlanjur terjebak memiliki utang, kita bisa memanjatkan doa berikut untuk meminta kelapangan, kelancaran dalam membayar utang sehingga kita bisa segera membebaskan diri dari lilitan utang.

اَللَّهُمَّ صَلَّ وَسَلَّمْ عَلَى نَبِيِّكَ وَحَبِيبِكَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ، وَأَثِبْنِي عَلَى مَا قَرَأْتُهُ، وَاجْعَلْهُ فِي صَحَائِفِ مَنْ لَهُ عَلَيَّ تَبِعَةٌ مِنْ عِبَادِكَ مِنْ مَالٍ وَعِرْضٍ

Allāhumma shalli wa sallim 'alā nabiyyika wa habibīka sayyidinā muhammad wa ālihī, wa atsibnī 'alā mā qara’tuhū, waj'lhu fi shahā’ifi man lahū 'alayya tabi‘atam min ‘ibādika mim mālin wa ‘irdhin.

Artinya, “Ya Allah, kasihilah seiring dengan penghormatan dan selamatkanlah kepada Nabi-Mu dan kekasih-Mu, Sayyidina Muhammad beserta keluarganya; berilah aku pahala atas apa yang telah kubaca; dan jadikanlah pahala itu tercatat dalam lembar-lembar catatan amal orang yang aku punya tanggungan hak adami (utang atau lainnya) dari para hamba-Mu, utang harta maupun kesalahan pribadi lainnya.”

Baca Juga: Menjenguk Orang Sakit Sunnah Nabi Muhammad SAW? Ini Penjelasan dan Pahalanya

5. Doa agar terbebas dari kemiskinan

Kemiskinan kerap menjebak umat manusia untuk melakukan utang. Oleh karena itu, agar terhindar dari hutang, kita bisa memanjatkan doa agar dibantu oleh Allah Swt, terbebas dari kemiskinan yang bisa menjadi penyebab utang.

Berikut doa yang layaknya kita panjatkan dalam berbagai kesempatan, dapat setelah sholat fardhu maupun sholat sunnah.

اللَّهُمَّ فَالِقَ الْإِصْبَاحِ، وَجَاعِلَ اللَّيْلَ سَكَنًا، وَالشَّمْسِ وَالْقَمَرِ حُسْبَانًا اقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ، وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ، وَامْتَعْنَا بِسَمْعِ وَبَصَرِنَا، وَقُوَّتِنَا فِي سَبِيلِكَ

Allaahumma faaliqol ishbaahi wa ja'ilal laili sakanan, wasy syamsi wal qamari husbaanan iqdhii annad daina, wa aghnina minal faqri, wa imta'naa bisam'ii wa bashari naa, wa quwwati naa fii sabiilika.

Artinya: "Ya Allah, Zat yang menampakkan cahaya subuh, yang menjadikan malam sebagai waktu tenang, dan (yang menjadikan) matahari dan rembulan berjalan dengan hitungan tertentu, bebaskanlah utang dari diriku, cukupkanlah aku dari kemelaratan, dan bahagiakan aku dengan pendengaranku, pandanganku, dan kekuatanku dalam jalan-Mu."