Suara.com - Menjenguk orang sakit adalah salah satu sunnah yang sangat dianjurkan dalam ajaran Islam, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Tindakan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga dianggap sebagai ibadah yang membawa pahala besar.
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bar, Rasulullah memerintahkan umatnya untuk melakukan tujuh hal, salah satunya adalah menjenguk orang sakit.
Dalam sebuah riwayat hadis, Al-Bar menyampaikan bahwa Nabi Saw bersabda, "Nabi Saw memerintahkan kami untuk melakukan tujuh hal dan melarang kami melakukan tujuh hal lainnya: menjenguk orang sakit, menghadiri pemakaman, mengucapkan 'yaramuka Allh' kepada orang yang bersin, menjawab undangan, menjawab salam, menolong orang yang teraniaya, dan memenuhi permintaan orang yang bersumpah." (a al-Bukhr no. 6294 dan a Muslim no. 5510).
Mengutip website resmi Muhammadiyah, menjenguk orang sakit tidak hanya sekadar kunjungan biasa, namun merupakan bentuk solidaritas sosial dalam Islam. Rasulullah Saw memberikan teladan dengan mendoakan kesembuhan bagi orang yang sakit.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah, ketika Rasulullah menjenguk orang sakit, beliau membaca doa: "Hilangkanlah kesukaran atau penyakit itu, wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tak ada kesembuhan, kecuali kesembuhan-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain." (a al-Bukhr 5737 dan a Muslim 5838).
Menjenguk orang sakit bukan hanya membantu mereka yang sedang tidak sehat secara fisik, tetapi juga memberikan dukungan mental dan spiritual. Kunjungan ini membantu meningkatkan semangat orang yang sakit serta mempererat hubungan sosial di antara sesama umat Muslim.
Selain itu, kunjungan ini juga membawa pahala bagi yang melaksanakannya, karena tindakan tersebut adalah bagian dari ajaran Rasulullah SAW.
Di dalam Islam, kewajiban menjenguk orang sakit berlaku tidak hanya bagi saudara seiman, tetapi juga secara umum. Sunnah ini merupakan cara untuk mempererat persaudaraan, menumbuhkan empati, dan menjaga hubungan sosial di tengah masyarakat. Praktek ini juga menjadi pengingat bagi kita bahwa solidaritas sosial merupakan bagian penting dalam menjaga keutuhan umat.
Menjenguk orang sakit tidak hanya dianjurkan ketika seseorang sakit parah, namun juga dalam kondisi ringan. Kunjungan tersebut memberikan efek psikologis yang positif, baik bagi yang sakit maupun bagi yang menjenguk. Islam mengajarkan pentingnya mendoakan sesama, terutama bagi mereka yang sedang dalam kondisi sulit seperti sakit.
Oleh karena itu, sunnah menjenguk orang sakit seharusnya menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari umat Muslim, sebagai wujud dari kepedulian dan kasih sayang yang diajarkan dalam Islam.
Berita Terkait
-
Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
-
Hukum Anak Perempuan Memandikan Ayahnya yang Sakit, Begini Pendapat Ulama!
-
Hukum Meninggalkan Shalat Saat Menemani Orang Sakit, Berdosa Besar?
-
Daftar 5 Doa untuk Orang Sakit yang Bersumber dari Nabi Muhammad SAW
-
Doa Menjenguk Orang Sakit yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya