Suara.com - Malam tahun baru merupakan malam di mana kita menyambut perubahan tahun. Umumnya malam tahun baru akan disambut dengan berbagai perayaan oleh masyarakat di seluruh dunia. Namun, bagaimana hukum merayakan malam tahun baru menurut Islam.
Sejak dulu hukum merayakan malam tahun baru menurut Islam tak henti-hentinya dibahas. Bila mengutip penjelasan Abdullah bin Al-Ash Radhiyallahu'anhu yang tercantum dalam 'Aun Al-Ma'bud Syarh Sunan Abi Daud, Syarh Hadits no 3512, berkata, "Barangsiapa yang berdiam di negeri-negeri orang asing, lalu membuat tahun baru dan festival seperti mereka serta menyerupai mereka hingga dia mati dalam kondisi demikian, maka kelak dia akan dikumpulkan pada hari kiamat Bersama mereka."
Dari penjelasannya tersirat makna bahwa jika orang Islam merayakan malam tahun baru maka itu menyerupai orang-orang kafir secara lahiriah yang dapat beresiko menumbuhkan loyalitas batin. Hal ini dapat menafikan keimanan mereka kepada Allah Swt sebagaimana firman Allah Ta'ala.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan nashrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu) ; sebagaimana mereka adalah pemimpin bagi sebagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin ; maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim” [Al-Maidah/5 : 51]
Berdasarkan paparan tersebut hukum merayakan malam tahun baru menurut Islam dalah tidak boleh atau haram. Umat Islam dilarang untuk merayakan hari-hari besar yang tidak ada landasannya dalam Islam. Dalam sebuah hadist sahih Anas bin Malik Radhiyallahu'anhu, Ia berkata Rasulullah bersaba:
إِنَّ اللَّهَ قَدْ أَبْدَ لَكُمْ بِهِمَا خَيْرًا مِنْهُمَا يَوْمُ الأَضْحَى وَيَوْمُ الْفِطْرِ
“Sesungguhnya Allah telah menggantikan bagi kalian untuk keduanya dua hari yang lebih baik dari keduanya : Iedul Adha dan Iedul Fithri“.
Berdasarkan sabda nabi terebutlah, umat Islam wajib membuat perayaan besar hanya pada dua hari besar tersebut, yakni hari raya Idul Adha dan Idul Fitri. Sementara hari-hari besar lain, asalkan memiliki landasan kuat dalam ukuwah Islam, diperbolehkan. Misalnya perayaan hari lahir Nabi Muhammad atau Maulud Nabi. Umat Islam diperbolehkan untuk merayakan sebagai tanda syukur atas kelahiran dan ilmu yang diajarkan Nabi Muhammad saw.
Baca Juga: Apakah Orang Islam Boleh Mengucapkan Selamat Natal? Ini Hukumnya dalam Islam
Demikian itu penjelasan hukum merayakan malam tahun baru menurut Islam. Semoga dapat dipahami.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya
-
Menghapus Dosa Satu Tahun, Kapan Puasa 10 Muharram Tahun 2025