Suara.com - Ucapan "Selamat Natal" sering menjadi perdebatan di kalangan umat Islam. Beberapa orang merasa ragu untuk mengucapkannya, karena khawatir hal itu bisa mengganggu keyakinan atau akidah mereka. Lantas, bagaimana hukum mengucapkan selamat Natal menurut Quraish Shihab?
Penjelasan Prof. Quraish Shihab dijabarkan dalam sebuah video yang dibagikan oleh akun TikTok @ngertiagama, yang membahas mengenai hukum mengucapkan selamat Natal berdasarkan perspektif Islam.
Menurut Prof. Quraish, mengucapkan "Selamat Natal" kepada umat Kristiani sebenarnya tidak bertentangan dengan akidah Islam. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Berikut ulasan selengkapnya.
Hukum Mengucapkan Ucapan Selamat Natal dalam Islam
Sebagai seorang muslim, mengucapkan selamat Natal tidaklah bertentangan dengan akidah asalkan kita menjaga keyakinan yang benar tentang Isa Alaihisalam.
Prof. Quraish Shihab mengutip ayat dalam Al-Qur'an, tepatnya Surah Maryam ayat 33, yang menyatakan bahwa Nabi Isa Alaihissalam mengucapkan "selamat" pada hari kelahirannya. Ayat tersebut berbunyi:
وَالسَّلٰمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُّ وَيَوْمَ اَمُوْتُ وَيَوْمَ اُبْعَثُ حَيًّ
Artinya: "Kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan hari aku dibangkitkan hidup (kembali)."
Baca Juga: 45 Ucapan Hari Natal 2024 Bahasa Inggris untuk Orang Terdekat
Dalam ayat tersebut, Nabi Isa mengucapkan salam sejahtera pada hari kelahirannya, yang secara prinsip adalah ungkapan "selamat" yang sama dengan yang diucapkan pada perayaan Natal oleh umat Kristiani.
Oleh karena itu, Prof. Quraish Shihab menegaskan bahwa mengucapkan "Selamat Natal" dapat dianggap sah secara lisan, asalkan hati kita tetap menjaga keimanan bahwa Isa bukanlah anak Tuhan, melainkan seorang rasul yang diutus oleh Allah.
Oleh karena itu, umat Islam sebenarnya diperbolehkan untuk mengucapkan selamat Natal selama mereka tetap menjaga akidah yang benar.
Menghormati Kegembiraan Umat Agama Lain
Prof. Quraish Shihab juga menekankan pentingnya rasa hormat dan toleransi terhadap sesama umat manusia, termasuk terhadap umat Kristiani yang merayakan Natal. Mengucapkan selamat Natal bukan berarti kita harus ikut serta dalam perayaan tersebut, namun cukup dengan menghormati kegembiraan mereka sebagai bentuk penghargaan terhadap kebebasan beragama.
Perbedaan pandangan mengenai hukum mengucapkan selamat Natal lebih banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Meskipun ada sebagian umat Islam yang merasa khawatir hal tersebut dapat mengganggu akidah mereka, Prof. Quraish Shihab menjelaskan bahwa sikap toleransi terhadap perayaan agama lain dapat diterima sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip dasar agama Islam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya