Suara.com - Salat merupakan kewajiban utama bagi setiap Muslim yang telah baligh, dan hukumnya adalah fardhu 'ain, yang berarti tidak dapat diwakilkan. Lantas, apakah boleh menunda salat saat makan? Berikut ulasannya.
Dalam konteks Islam, menunda salat saat makanan telah tersaji adalah hal yang diperbolehkan dan bahkan dianjurkan dalam beberapa situasi. Berikut adalah penjelasan mengenai hal ini:
Hukum Menunda Salat Saat Makanan Tersaji
1. Anjuran untuk Mendahulukan Makan
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada shalat ketika makanan telah dihidangkan, begitu pula tidak ada shalat bagi yang menahan kencing atau buang air besar."
Hadits ini menunjukkan bahwa jika seseorang berada dalam keadaan lapar dan makanan sudah siap, maka lebih baik untuk makan terlebih dahulu daripada melaksanakan salat.
2. Alasan di Balik Anjuran Ini
- Fokus dan Khusyuk dalam Salat: Salah satu alasan utama mendahulukan makan adalah agar seseorang dapat fokus dan khusyuk dalam salat. Rasa lapar dapat mengganggu konsentrasi, sehingga salat tidak dapat dilakukan dengan baik.
- Kondisi Tertentu: Dalam kondisi di mana makanan sudah tersaji, seperti saat waktu salat Maghrib tiba dan makanan telah siap, dianjurkan untuk menyelesaikan makan sebelum melaksanakan salat. Ini sejalan dengan pendapat Imam Syafii yang menyatakan bahwa melakukan salat dalam keadaan lapar adalah makruh.
3. Situasi di Mana Salat Harus Didahulukan
Meskipun ada anjuran untuk mendahulukan makan, ada juga situasi di mana salat harus tetap dilaksanakan terlebih dahulu, terutama jika waktu salat sudah sangat dekat dan tidak ada makanan yang siap untuk dimakan. Dalam hal ini, jika seseorang merasa tidak terlalu lapar atau makanan belum tersedia, maka salat tetap bisa didahulukan.
Kesimpulan
Secara umum, menunda salat saat makanan telah tersaji diperbolehkan dan bahkan dianjurkan dalam Islam. Hal ini bertujuan untuk menjaga konsentrasi dan khusyuk saat beribadah.
Namun, jika waktu salat sudah sangat mendesak atau makanan belum siap, maka melaksanakan salat terlebih dahulu adalah pilihan yang tepat.
Berita Terkait
-
Selain Cokelat, Ini 3 Makanan Sehari-hari yang Bisa Bikin Kita Bahagia
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis