Suara.com - Dalam ajaran Islam, niat puasa memiliki peran penting dalam menentukan sah atau tidaknya ibadah seseorang. Niat puasa bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari kesiapan diri sebelum fajar menyingsing. Dalam Islam, niat merupakan syarat utama diterimanya ibadah, termasuk puasa.
Mengutip ulasan NU Online, menjalankan niat puasa menandakan kesiapan seseorang untuk memenuhi syarat dan rukun ibadah tersebut. Tanpa niat yang benar, puasa hanya menjadi rutinitas menahan diri dari makan dan minum tanpa memperoleh pahala.
Para ulama dari empat mazhab memiliki pandangan tersendiri mengenai hukum niat dalam puasa. Berikut penjelasannya:
1. Mazhab Hanafi
Imam Ibnu Abidin, salah satu ulama besar dalam mazhab Hanafiyah, menjelaskan bahwa niat puasa merupakan syarat wajib yang tidak boleh diabaikan.
Menurutnya, seseorang yang menahan diri dari makan dan minum tanpa disertai niat, tidak dianggap menjalankan puasa secara syariat. Dalam kondisi ini, puasanya dianggap tidak sah dan harus diganti (qadha) di kemudian hari.
Imam Ibnu Abidin menegaskan bahwa kewajiban qadha disebabkan oleh tidak terpenuhinya syarat utama puasa, yaitu niat. Sementara itu, tidak adanya kewajiban membayar kafarat dikarenakan puasa tersebut memang tidak terwujud sejak awal.
Namun, beberapa ulama dalam mazhab Hanafi memiliki pandangan berbeda terkait batas waktu niat. Misalnya, Syekh Hasan bin Ali al-Mishri berpendapat bahwa niat puasa Ramadhan, nazar yang ditentukan waktunya, serta puasa sunnah, tidak harus dilakukan sejak malam hari. Asalkan niat diucapkan sebelum pertengahan hari, puasa tetap sah.
2. Mazhab Maliki
Dalam mazhab Maliki, niat merupakan syarat sahnya puasa, baik puasa wajib maupun sunnah. Imam Abu Abdillah al-Kharasyi menjelaskan bahwa niat puasa harus dilakukan di malam hari sebelum fajar menyingsing, dengan rentang waktu dari terbenamnya matahari hingga terbitnya fajar.
Jika seseorang berniat berpuasa dalam rentang waktu tersebut, maka niatnya tetap sah meskipun setelahnya ia makan, tidur, atau berhubungan suami istri. Namun, kondisi seperti pingsan, gila, haid, atau nifas dapat membatalkan niat yang telah diucapkan sebelumnya.
3. Mazhab Syafi'i
Mazhab Syafi'i mewajibkan niat puasa setiap malam sebelum fajar untuk puasa wajib, termasuk puasa Ramadhan. Imam An-Nawawi menegaskan bahwa seseorang harus menetapkan niatnya dengan jelas setiap malam agar puasanya dianggap sah. Jika tidak berniat sejak malam, maka puasanya dianggap tidak sah dan harus diqadha.
Selain itu, dalam mazhab Syafi'i, seseorang dianjurkan untuk menyebutkan secara spesifik jenis puasa yang akan dilakukan, misalnya puasa Ramadhan atau puasa nazar. Hal ini bertujuan agar niat tersebut lebih kuat dan jelas.
4. Mazhab Hanbali
Berita Terkait
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025: Jadwal dan Keutamaan Ibadah Rutin Pertengahan Bulan
-
Puasa Asyura 2025: Niat, Sejarah, dan Keutamaan Penghapus Dosa Setahun
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya