Suara.com - Hari ini, Jumat (14/3/2025), menjadi hari terakhir pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M.
Meski begitu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Muhammad Zain mengatakan sudah lebih dari 161 ribu jemaah regular yang telah melunasi biaya haji.
"Untuk keseluruhan, ada 161.136 jemaah yang sudah melunasi biaya haji reguler," katanya di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Zain merinci, dari total calon jemaah yang sudah melunasi biaya haji terdiri dari 156.386 jemaah berhak lunas sesuai nomor urut porsi dan 4.540 jemaah lanjut usia prioritas.
Ia juga mengemukakan ada 210 Petugas Haji Daerah (PHD) yang sudah melunasi Bipih Reguler.
"Khusus untuk pelunasan Bipih bagi PHD, masih akan dibuka hingga 20 Maret 2025," sebutnya.
Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis daftar nama jemaah reguler berhak lunas biaya haji 2025.
Mereka terdiri dari 190.897 jemaah haji reguler yang berhak lunas sesuai urutan porsi; 10.166 jemaah haji reguler prioritas lanjut usia; 685 pembimbing ibadah pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU); dan 1.572 petugas haji daerah (PHD).
"Sampai Kamis sore, 79,25 persen kuota jemaah haji reguler sudah terisi," katanya.
Baca Juga: Kemenag Rilis e-Book Manasik Haji, Apa Saja Isinya?
Ia juga menambahkan bahwa ada tiga provinsi dengan kuota terisi yang mencapai 90 persen, yakni Bengkulu sejumlah 91,66 persen, Kalimantan Tengah 91,68 persen, dan Bangka Belitung 93,21 persen.
Sementara itu, ada 20 provinsi dengan keterisian kuota dari 80 persen sampai 90 persen, yang meliputi: Aceh 83,31 persen, Sumatera Barat 83,06 persen, Banten 82,75 persen, Jawa Barat 80,25 persen, Jawa Tengah 86,59 persen, DI Yogyakarta 82,89 persen, NTB 83,18 persen, Sulawesi Selatan 89,07 persen, dan Sulawesi Barat 89,53 persen.
"Jawa Timur sudah terisi 78,76 persen atau 26.033 jemaah reguler. Sementara DKI Jakarta sudah ada 5.470 jemaah reguler yang melunasi biaya haji atau 73,65 persen," sebut Muhammad Zain.
Zain mengatakan, apabila sampai Jumat (14/3/2025) masih ada sisa kuota, maka akan dibuka pelunasan tahap II yang rencananya dimulai dari 24 Maret 2025 hingga 17 April 2025.
Sebelumnya, Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan akan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.
Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya
-
Apa Itu Puasa Tasu'a ? Waktu, Niat, dan Sejarahnya