Suara.com - Daud Yordan mengaku mendapat ilmu baru dari latihan dengan eks juara dunia kelas berat ringan WBA, Gabriel Campillo. Petinju terbaik Indonesia ini menyatakan program latihan yang disusun Campillo belum pernah dilakoninya di Tanah Air.
"Banyak programnya yang telah disusun Campillo. Belum pernah saya lakukan di Indonesia metode ini pastinya," kata Daud saat dihubungi Suara.com, beberapa waktu lalu.
Lebih jauh, mantan juara dunia kelas bulu dan ringan IBO ini mengemukakan, program latihan yang disiapkan Campillo lebih menitikberatkan pada kekuatan fisik.
"Metode pelatihannya lebih khusus ke fisik dan daya tahan," tutur petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, yang berjuluk "Cino".
Daud menjalani latihan bersama Campillo di Sasana Caja Laboral, Logrono, La Rioja, Spanyol. Daud tiba di Negeri Matador sejak pekan lalu.
Dia melakoni latihan di Spanyol untuk persiapan melawan Luke Campbell. Pertarungan bertajuk "WBA Lightweight Eliminator Fight" ini bakal dihelat 02 Arena London, Inggris, 24 Februari mendatang.
Foto: (Dari kiri): Urgyen Rinchen Sim (managing director Mahkota Promotion), Gabriel Campillo, dan Daud Yordan. [Dok. Mahkota Promotion]
Sementara itu, Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim mengatakan, Daud Yordan tidak akan balik ke Tanah Air lagi selepas selesai menjalani latihan di Spanyol. Melainkan akan langsung terbang ke London untuk menghadapi Luke Campbell.
Baca Juga: Kevin / Marcus Jadi Ujung Tombak di Kejuaraan Beregu Asia
"Insya Allah akan langsung ke Inggris setelah latihan di Spanyol. Saat ini sedang dibantu oleh KBRI di Madrid untuk pengurusan visa ke London," tutur lelaki yang akrab disapa Simon.
Lebih lanjut, Simon mengungkapkan, selain Daud, petinju Indonesia lainnya yang akan tampil di 02 Arena London, 24 Februari nanti, yakni Iwan Zoda.
Foto: Managing Director Mahkota Promotion, Urgyen Rinchen Sim (kiri), Iwan Zoda dan Daud Yordan (kanan). [Dok. Mahkota Promotion]
Iwan akan turun menjadi pengisi partai tambahan (undercard) pertarungan antara Daud Yordan dan Luke Campbell, memperebutkan sabuk kelas terbang WBC Mediteranian.
"Rencananya Iwan Zoda akan menghadapi Angel Romero. Namun, belum fix, masih bisa berubah lawannya," Simon menjelaskan.
Berita Terkait
-
Maaf Manchester City, Arsenal Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris Lagi usai Kalahkan Everton
-
Liverpool Hancurkan Tottenham, Naik ke Posisi 5 Klasemen Sementara Liga Inggris
-
Bantai West Ham 3-0, Manchester City Rebut Puncak Klasemen Liga Inggris
-
Lebih Konsisten dari Manchester United, Emery Minta Aston Villa Tetap Membumi Jamu Setan Merah
-
Tasya Kamila Ungkap Alasan Bahasa Inggris Jadi Bekal Penting Anak Sejak Dini
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali