Suara.com - Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengatakan levelnya di bawah calon lawan yang akan dihadapi di semifinal turnamen India Terbuka 2018, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Sekarang kami yang underdog. Menghadapi Kevin/Marcus harus siap semuanya, fokusnya, tenaganya, pola mainnya, semuanya," ujar Hendra dalam keterangan PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (2/2/2018) malam.
Laga ini diprediksi akan berlangsung seru, pasalnya Marcus/Kevin yang belum terkalahkan dalam empat turnamen beruntun, kini tengah menjadi pasangan ganda putra yang ditakuti.
Sementara Hendra/Ahsan yang merupakan peraih dua kali juara dunia bulu tangkis, baru saja 'rujuk', mencoba peruntungan di turnamen internasioanal perdana mereka.
Pertemuan kedua pasangan pernah terjadi sebanyak tiga kali, dimana dua diantaranya dimenangkan Hendra/Ahsan. Pertemuan terakhir terjadi di turnamen Malaysia Terbuka 2016, kala itu Hendra/Ahsan menang straight game dengan skor 21-14, 21-19.
Menghadapi peringkat satu dunia, pasangan peraih dua kali Juara Dunia Bulu Tangkis ini, mengaku bingung akan memainkan pola permainan seperti apa.
"Kevin/Marcus kan sekarang rangking satu dunia, sedangkan kami nggak punya rangking. Dulu kami pernah menang, kami masih di atas, mereka lagi di bawah. Sekarang kebalikannya. Mereka kan lagi juara terus, belum terkalahkan, jadi bingung nih mau main apa ya besok ha ha ha," ucap Ahsan melontarkan candaannya.
Walau lawan yang dihadapi lebih muda dan memiliki tenaga yang sangat kuat sebagai pemain bulu tangkis, Hendra/Ahsan mengaku tidak akan mengendorkan permainannya untuk kemenangan.
"Kevin/Marcus adalah pemain yang cepat, tenaganya kuat. Kami harus bisa mengimbangi mereka, tetap usaha semaksimal mungkin. Kami akan mencoba menikmati permainan, tapi tetap ngotot untuk menang," tutur Ahsan.
Baca Juga: KPU Bangka: Partai Idaman Tak Penuhi Syarat untuk Pemilu 2019
Di putaran semifinal India Terbuka 2018, Indonesia mengirimkan empat wakilnya. Nomor ganda putra meloloskan wakil terbanyak dengan dua wakil lewat pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sulamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Sementara dua wakil lagi, berasal dari nomor ganda putri lewat pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di ganda campuran. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Thailand Open 2025 Day2: Laga 12 Wakil Indonesia, Ganda Putri Perang Saudara
-
All England 2025: Hanya 4 Wakil Indonesia yang Lolos Perempat Final
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya