Suara.com - Tim bulutangkis putri Indonesia sukses menyapu bersih poin saat berhadapan dengan Singapura di laga perdana Grup Z Kejuaraan Beregu Asia 2018, Selasa (6/2/2018).
Bermain di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia, srikandi-srikandi Merah Putih menang telak 5-0.
Kemenangan tim putri dibuka oleh Fitriani yang menundukkan Hui Zhen Grace Chua, dengan skor 21-16 dan 21-13.
Pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menyumbang angka kedua dengan menang straight game atas Nur Isyirah Khan/Zhi Rui Bernice Lim, dengan skor 21-7 dan 21-17.
Hanna Ramadini yang turun di partai ketiga, menjadi penentu kemenangan tim putri dengan mengalahkan Jia Rong Sito, 21-9 dan 21-5.
Foto: Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini, menjadi penentu kemenangan saat melawan Singapura di Grup Z Kejuaraan Beregu Asia, Selasa (6/2/2018). [Humas PBSI]
Hanna tampil cukup baik dalam pertandingan perdana hari ini, meskipun penampilannya tidak dapat diukur sepenuhnya karena Hanna masih setingkat di atas lawan.
"Pertandingan hari ini lebih saya manfaatkan untuk pemanasan, karena lawan masih di bawah saya kelasnya," ujar Hanna.
Baca Juga: Kemampuannya Diuji Yamaha, Ini Kata Hafizh Syahrin
Di partai keempat, Indonesia yang menurunkan pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, berhasil menang dua game atas Ong Ren-Ne/Crystal Wong Jia Ying, 21-12 dan 21-19.
Gregoria Mariska Tunjung yang turun di partai terakhir, menyempurnakan kemenangan untuk Indonesia usai menumbangkan tunggal putri Singapura, Nur Insyriah Khan, 21-12 dan 21-16.
Foto: Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani, menyumbang poin pertama saat melawan Singapura di Grup Z Kejuaraan Beregu Asia, Selasa (6/2/2018). [Humas PBSI]
Di laga selanjutnya, Indonesia akan menghadapi tim kuat Cina, Kamis (8/2/2018). Tim bulutangkis putri Indonesia pun optimis bisa meraih hasil positif melawan putri-putri Negeri Tirai Bambu.
"Selanjutnya kami akan mempersiapkan diri melawan Cina. Kalau sudah di sini, persiapannya paling mengatur cara main dan strategi di lapangan saja, serta jaga kondisi. Melawan Cina, saya rasa peluang kami tetap ada, apalagi ganda putri kita sedang bagus sekali," kata Hanna.
Berita Terkait
-
ASUS Vivobook S14 (M3407HA): Laptop AI Cerdas dan Bertenaga untuk Profesional Modern
-
Indra Sjafri Balik Tangani Timnas U-23: Siapa Asisten yang Akan Menemani di SEA Games 2025?
-
Tiba di Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini yang Dilakukan Patrick Kluivert
-
Sejarah Tercipta, Bek Timnas Indonesia Disejajarkan dengan Bintang Jepang Wataru Endo
-
Tiba Lebih Dahulu di Arab Saudi, Patrick Kluivert-Denny Landzaat Survei Venue Pertandingan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia