Suara.com - Pebalap Malaysia, Hafizh Syahrin, mengaku sudah tidak sabar ingin segera menjajal motor Yamaha YZR-M1 milik tim satelit Yamaha, Monster Yamaha Tech 3.
Syahrin resmi diumumkan menggantikan posisi Jonas Folger oleh pihak Tech 3, Senin (5/2/2018) kemarin, untuk tes pramusim MotoGP di Buriram International Circuit, Thailand, 16-18 Februari mendatang.
Folger sendiri, Januari lalu, telah mengumumkan absen dalam balapan MotoGP 2018 lantaran masalah kesehatan yang diderita sejak tahun lalu.
"Bagi saya, ini merupakan mimpi yang jadi kenyataan bisa mengendarai mesin MotoGP. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik selama tiga hari (tes) di Thailand," kata Syahrin dalam situs resmi Yamaha Tech 3.
"Saya berharap bisa lebih cepat dari sekadar kata-kata untuk menunjukkan bahwa saya memiliki kapabilitas," lanjut pebalap yang musim lalu turun di ajang Moto2 bersama tim Petronas Raceline Malaysia.
Hafizh Syahrin mengakui dirinya masih harus belajar banyak, mengingat ini momen perdananya berada di atas motor MotoGP.
"Saya akan berusaha secepatnya memahami bagaimana tim bekerja, sebagaimana yang saya ketahui mereka sarat pengalaman. Saya ingin sekali mendengar banyak masukan dari tim," ujar pebalap berusia 23 tahun.
"Selama musim dingin, saya banyak berlatih. Meskipun kerja keras saya belum terbayar, tapi saya sudah tidak sabar ingin memulai tes ini," pungkas Hafizh Syahrin.
Baca Juga: Pebalap Malaysia Gantikan Folger di Yamaha Tech 3 Tes di Buriram
Berita Terkait
-
Bantuan Banjir Berujung Ricuh: Influencer Aisar Khaled Ditegur Warga di Bali, Kenapa?
-
RilisanPeringkat FIFA Bulan September dan Intimidasi Malaysia yang Siap Kudeta Pasukan Garuda
-
Ranking FIFA September: 3 Raksasa ASEAN Saling Pepet, Indonesia Terancam Rival Paling Berisik!
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025