Suara.com - Tim putri Indonesia akhirnya memenuhi target dengan mengamankan satu tiket babak utama Piala Uber 2018 yang akan dilangsungkan Mei mendatang di Bangkok, Thailand.
Berdasarkan data yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (9/2/2018), kepastian tersebut didapat setelah tim putri menembus putaran semifinal Kejuaraan Beregu Asia 2018, selepas mengalahkan India dengan skor 3-1 di fase delapan besar.
Dalam pertarungan delapan besar Kejuaraan Beregu Asia 2018 yang dihelat di Stadion Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Jumat, Indonesia harus rela kehilangan poin pertama, usai pemain tunggal putri Indonesia Fitriani menyerah dari wakil India, Pusarla V. Sindhu, 13-21, 22-24.
Indonesia baru bisa mendulang angka ketika pertandingan kedua dilaksanakan. Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu mampu menundukan Ashwini Ponnappa/Sikki N Reddy 21-5, 21-16.
Hanna Ramadini, mampu menjadi penyumbang angka selanjutya bagi Indonesia, usai dirinya berhasil menundukan Sri Krishna Priya Kudaravalli 21-8, 21-15.
Di pertandingan keempat yang menentukan, ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, memastikan kemenangan Indonesia dengan menumbangkan Sanyogita Ghorpade/Pusarla V Sindhu 21-9, 21-18.
"Kami patut bersyukur tim putri bisa melalui tantangan melawan India. Kemenangan atas Cina di penyisihan, cukup memberi rasa percaya diri kepada tim putri," kata Kepala Kontingen Indonesia, Achmad Budiharto, dalam keterangan resmi PP PBSI.
Dituturkan Budiharto, ia dan tim ofisial sudah memprediksikan hasil pertandingan akan berakhir dengan skor 3-1 dengan dua poin dari ganda dan satu poin lainnya dari nomor tunggal.
"Dari perhitungan yang dilakukan tim manajer dan pelatih, kami sudah memperkirakan bahwa peluang di tunggal pertama itu 40-60, karena secara rangking dan pola main, Fitriani masih di bawah Sindhu. Tetapi kita lihat di permainan di game kedua, Fitri sudah bisa menemukan pola yang tepat untuk menghadapi Sindhu," ujar Budiharto.
Menurut Budiharto, dua poin di nomor ganda memang semestinya didapatkan Indonesia, justru yang sempat menjadi pertimbangan tim, adalah tunggal kedua, di antara akan menurunkan Hanna Ramadini atau Gregoria Mariska Tunjung.
"Tetapi Hanna unggul dalam head to head dengan lawan, sehingga kami sangat percaya diri dapat poin di tunggal kedua. Kalaupun meleset, kami sudah jaga di tunggal ketiga karena kami yakin Gregoria bisa mengatasi," ujar Budiharto.
Adapun hasil lengkap pertandingan perempat final beregu putri antara Indonesia menghadapi India adalah:
1. Fitriani - Pusarla V Sindhu 13-21, 22-24.
2. Greysia Polii/Apriyani Rahayu - Ashwini Ponnappa/Sikki N Reddy 21-5, 21-16.
3. Hanna Ramadini - Sri Krishna Priya Kudaravalli 21-8 21-15.
4. Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani - Sanyogita Ghorpade/Pusarla V Sindhu 21-9, 21-18
5. Gregoria Mariska Tunjung - Rutaparna Panda tidak dimainkan. (Antara)
Berita Terkait
-
Nasib Apri/Fadia dan Lanny/Tiwi Dipertimbangkan Pelatih, Potensi Dirombak?
-
Syed Modi India Internasional 2025: PBSI Ungkap Alasan Mundur Prifad dan Bagas
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlett Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Edgar Xavier Buka Kemungkinan Jadi Pelatih Wushu usai SEA Games 2025
-
Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025