Suara.com - Manajer Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja, mengakui absennya Cina dan Kazakhstan di Asian Games 2018 sedikit menguntungkan bagi para lifter Merah Putih.
Pasalnya, tensi persaingan menjadi tidak seketat biasanya mengingat Cina dan Kazakhstan terkenal sangat kuat di cabang olahraga adu kekuatan ini.
"Kita sedikit diuntungkan karena Cina dan Kazakhstan tidak ikut di Asian Games 2018. Mereka dihukum satu tahun tidak boleh mengikuti turnamen angkat besi," kata Dirdja, ditemui usai mendampingi anak asuhnya mengikuti test event Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018) kemarin.
Cina dan Kazakhstan dihukum satu tahun oleh Federasi Angkat Besi Dunia (IWF) lantaran ada tiga atletnya yang positif doping, setelah pihaknya menganalisis ulang hasil sampel urine pada Olimpiade 2008 dan 2012.
Cina dan Kazakhstan merupakan dua dari sembilan negara yang dihukum satu tahun oleh IWF. Tujuh lainnya, yakni Rusia, Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Moldova, Ukraina, dan Turki.
Dirdja menjelaskan, berdasarkan aturan dari IWF, bila ada tiga atlet yang positif doping, maka yang dihukum negaranya.
"Kalau cuma dua orang yang positif doping, yang dihukum atletnya. Sekarang IWF memang tengah gencar-gencarnya memberantas masalah doping di cabang olahraganya. Ini mengingat mereka mendapat sorotan tajam dari Komite Olimpiade Internasional (IOC)," tambahnya.
Berita Terkait
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Wuling Tergeser, Siapa Saja 5 Mobil China yang Kini Menguasai Indonesia?
-
Apa Kabar Mykhailo Mudryk? Menghilang Gegara Kasus Doping Ternyata Sudah Alih Profesi
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali