Suara.com - Kepala Pelatih Tim Pencak Silat Indonesia, Rony Syaifullah, tampak sedikit kecewa pemerintah belum memberi lampu hijau terkait rencana try out (uji coba) ke ajang Belgia Open, Mei mendatang.
Menurutnya, ajang tersebut sangatlah penting. Pasalnya, pesaing-pesaing Indonesia pada Asian Games 2018 juga bakal ikut ambil bagian dalam ajang itu.
Di samping itu, try out ke Belgia Open, kata Rony, juga sangat penting untuk membentuk tim inti pencak silat Indonesia pada Asian Games 2018, Agustus mendatang.
"Belgia Open ini sangat penting karena negara-negara pesaing (Indonesia) akan menurunkan tim lapis utama. Beda dengan di test event Asian Games 2018 saat ini," ujar Rony, di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
"Dari situlah kita setidaknya jadi punya data detail tambahan tentang peta kekuatan negara-negara, seperti Malaysia, Singapura, dan Vietnam yang menjadi pesaing Indonesia di Asian Games 2018," lanjutnya.
"Setelah dari Belgia Open rencananya juga kami akan membentuk 100 persen tim inti untuk Asian Games 2018," Rony menambahkan.
Rony mengatakan, sejauh ini pemerintah baru menyetujui try out ke Thailand dan Vietnam, serta training camp di luar negeri.
Harapan agar bisa try out, salah satunya ke Belgia Open, juga disematkan salah satu pelatih tim pencak silat Indonesia, Abas Akbar.
Baca Juga: Indonesia Juara Umum Pencak Silat Test Event Asian Games 2018
Mantan juara dunia tiga kali (1992, 1994, dan 2001) ini menilai dengan banyaknya try out akan menumbuhkan kepercayaan diri para pesilat Merah Putih.
"Saya berharap pemerintah bisa memperhatikan jam terbang para pesilat dengan memberikan banyak try out. Sehingga bisa membuat para pesilat lebih percaya diri saat tampil di pertandingan," kata Abas.
"Dengan banyaknya try out, kami dari tim pelatih juga jadi terbantu untuk mengevaluasi kekurangan para atlet," tandas peraih medali emas SEA Games lima kali berturut-turut: 1993-2001.
Sementara itu, pada test event Asian Games 2018, Indonesia keluar sebagai juara umum.
Total, tim pencak silat Indonesia mendulang 11 emas dari 16 kelas yang dipertandingkan, dalam ajang yang bergulir sejak 10 hingga 15 Februari 2018 di Padepokan Pencak Silat.
Berita Terkait
-
Murid SD Tolak MBG, Jawaban Polos Jadi Sorotan: Tak Suka Menunya
-
CEK FAKTA: Pemerintah Disebut Matikan Fitur Live TikTok
-
Halte Senen Sentral Berganti Nama Jadi Jaga Jakarta: Apa Maknanya?
-
Slank Kritis di Panggung Pestapora 2025, Jabatan Komisaris Hingga Lagu Soal Polisi Disinggung Lagi
-
Tempat Suci Ini Mau Disulap Jadi Hotel Mewah, 4000 Warga Bakal Kena Gusur
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025