Suara.com - Andrea Dovizioso tak mau ikut-ikutan menggunakan motor Ducati tahun lalu seperti yang dilakukan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, pada tes hari terakhir di Sirkuit Buriram International, Thailand, akhir pekan lalu.
Setelah tampil impresif pada tes pramusim pertama di Sirkuit Sepang, 30 Januari lalu, Lorenzo justru kesulitan menemukan setelan yang pas pada motornya di Buriram.
Bahkan, Lorenzo memutuskan kembali menggunakan motor Ducati tahun lalu saat tes terakhir di Buriram, Minggu (18/2/2018). Namun, hasilnya sangat mengecewakan, dimana dia hanya menempati urutan ke-22 dari 24 pebalap.
Sebaliknya, Dovizioso yang tetap mengendarai motor Ducati GP18 menduduki peringkat ketujuh pada hari terakhir tes di Buriram.
Dia terpaut 0,411 detik dari pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang menempati urutan pertama dengan catatan waktu 1 menit 29,781 detik.
Saat ditanyakan akankah dia juga berencana melakukan pembandingan antara motor tahun lalu dengan yang sekarang seperti Lorenzo, Dovizioso mengatakan perbedaannya tidak terlalu besar.
"Tidak ada perbedaan besar (antara motor 2017 dan 2018). Lihat saja hasilnya saat di Malaysia. Jadi, tidak ada alasan saya untuk melakukan pembandingan lagi," ujar Dovizioso, dikutip dari Motorsport, Rabu (21/2/2018).
"Kebanyakan, tidaklah mudah untuk secepatnya bisa merasakan perbedaan antar motor. Anda harus mencoba setiap harinya di trek yang berbeda untuk benar-benar bisa memahami dan mengambil keputusan untuk kejuaraan ini."
"Saat tes terakhir di Buriram, saya merasa memahami motor sedikit lebih baik dibanding hari sebelumnya. Tapi, saya merasa dua trek ini (Malaysia dan Buriram) bukan trek terbaik untuk mengambil keputusan, kami harus menunggu hingga tes terakhir di Qatar," lanjut Dovizioso.
Baca Juga: Lorenzo Masih Belum Nyaman dengan Motor Ducati GP2018
Tes di Qatar akan berlangsung di Sirkuit Losail, 1-3 Maret mendatang. Setelah itu para pebalap memiliki jeda sekitar dua minggu untuk bersiap menjalani balapan perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, 18 Maret 2018.
Tag
Berita Terkait
-
Berapa Harga Honda Brio Bekas dari Tahun ke Tahun? Cek Spesifikasi dan Pajak
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir