Suara.com - Pertarungan melawan Lee Yang/Hsu Ya Ching (Taiwan) di babak pertama All England 2018 BWF World Tour Super 1000, tak ubahnya menjadi momentum nostalgia bagi pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Ya, keduanya sempat 'diceraikan' pada awal tahun 2018. Praveen dipasangkan dengan pasangan barunya, Melati Daeva Oktavianti. Sedangkan, Debby berduet dengan Ricky Karanda Suwardi.
Praveen/Debby 'dikawinkan' lagi di All England 2018 lantaran poin Ricky/Debby dan Praveen/Melati belum cukup memenuhi kriteria untuk tampil di kejuaraan bulutangkis tertua di dunia ini.
Dan kemenangan atas Yang/Ching, 21-12 dan 21-19, Rabu (14/3/2018) kemarin, membuat Praveen/Debby terkenang akan momen indah di All England 2016. Kala itu, keduanya menapaki podium juara.
Praveen/Debby pun merasa masih klop, kendati sudah cukup lama tidak berpasangan di lapangan.
"Pertandingan tadi mengingatkan kenangan indah, banyak kenangan. Kami beberapa kali main di sini, sempat juara di sini, teringat lagi ke 2016, semoga bisa keulang lagi," kata Praveen yang disambut tawa Debby, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (15/3/2018).
"Saya juga sama, sudah beberapa bulan nggak partneran, dan sekarang partneran langsung di turnamen All England pula. Kami mau dapat hasil yang terbaik dan pasti ada rasa excited sih, ha ha ha (tertawa)" Debby menimpali.
Baca Juga: Hadapi Juara Dunia di All England, Begini Strategi Fitriani
"Nggak mungkin lupa, mau dipisahin setahun pun gak akan lupa sama Cik Debby, apalagi cuma beberapa bulan saja," jawab Praveen ketika ditanya soal kekompakannya dan Debby.
Bicara soal permainan, Praveen/Debby mengaku mampu menjalankan strategi permainan dengan baik, meskipun mereka masih meraba-raba permainan lawan yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya.
"Memang kami baru berpasangan lagi, tapi tetap mau memberi yang terbaik. Siapa sih yang nggak mau juara di sini? Apalagi kami sudah tahu bagaimana rasanya juara di sini, masa nggak mau ulangi lagi, kami kan juga punya target pribadi," ungkap Praveen.
Tag
Berita Terkait
-
Cium Wanginya, Auto Kangen Putih Abu-abu: 7 Parfum Jadul Legendaris Ini
-
Ulasan Buku Generasi 90an, Kenangan Jadul dan Nostalgia Kaum Milenial
-
Pangling Lihat Sekolahnya Dulu, Raffi Ahmad Kenang Hijrah ke Jakarta Demi Jadi Artis
-
Ganda Campuran Muda Indonesia Lolos Semifinal, Bisa Pecah Telur di Malaysia?
-
4 Bedak Jadul Penghilang Flek Hitam yang Wanginya Bikin Rindu
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur