Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Fitriani sudah mulai mengatur strateginya dalam menghadapi juara dunia 2017 asal Jepang, Nozomi Okuhara, di babak kedua All England BWF World Tour Super 1000, Kamis (15/3/2018).
Diungkapkan atlet pelatnas PBSI ini, dirinya akan bermain lepas dan tidak mau terburu-buru menyerang seperti yang dilakukannya di babak pertama, Rabu (14/3/2018) kemarin.
Fitriani menilai, akan menjadi bumerang buat dirinya bila terlalu ofensif menghadapi Okuhara.
Di babak pertama, Fitriani tampil cukup mengesankan. Dia menang rubber game, 16-21, 21-18 dan 21-9, dalam pertarungan melawan Soniia Cheah (Malaysia) di Arena Birmingham, Inggris.
Di game kedua, Fitriani ketinggalan jauh hingga 2-13 dan sulit untuk mengejar. Fitri seolah tak dapat mengembangkan permainannya, banyak pula servisnya yang out.
Namun perlahan tapi pasti, Fitriani mulai meraih satu demi satu angka, hingga ia meraih delapan angka berturut-turut dari tertinggal 13-18 jadi balik unggul 21-18.
"Alhamdulillah, tadi sebenarnya saya sudah pasrah. Dari awal saya mainnya harus cepat, tapi kaki saya sedang lambat. Kalau mau menyerang, dibelok-belokan oleh lawan, langsung mati, bingung," ujar Fitriani, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis pagi.
Baca Juga: Kevin / Marcus Menangi Derby Indonesia di Babak Awal All England
"Saya sempat bilang sama pelatih kalau saya tidak bisa main, pelatih bilang ya coba dulu dipaksa. Mau bagaimana lagi, kan sudah di sini, masa nggak mau menang? Pokoknya banyak diberi motivasi," Fitriani menambahkan.
Pada game ketiga, Cheah sudah dalam posisi tertekan dan tidak bisa bermain seperti di game sebelumnya. Fitriani pun unggul jauh hingga 15-5 dan akhirnya merebut tiket babak kedua.
"Tadi banyak bertahan, jarang menyerang, paling menyerangnya dari chop. Malah lawan banyak mati sendiri. Di game ketiga, saya coba lepas saja, yang penting jangan buru-buru menyerang, karena itu bukan tipe saya. Akhirnya pelatih bilang kalau saya mainnya sama saja seperti di game kedua," jelas Fitri.
"Lawan kelihatan sudah capek, dia minta istirahat dan tidak boleh sama wasitnya. Pelatih bilang, jangan ubah permainan, kenain saja semua bola," pungkas Fitriani.
Berita Terkait
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Bukan Misano, Marc Marquez Ingin Kunci Gelar di MotoGP Indonesia, Bisakah?
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur