Suara.com - Wakil Ketua Yayasan Wiranatakusumah Moely Wiranatakusumah mengatakan seni dan budaya bela diri silat harus menjadi identitas pemersatu bangsa khususnya dalam menjaga keutuhan budaya Sunda.
"Melalui silat bisa mewujudukan kebersamaan berbagai elemen masyarakat khususnya di Jabar yang tujuan untuk bersinergi dan membangun menjaga berbagai kebudayaan Sunda," katanya di sela acara deklarasi Gabungan Pendekar Silat Nusantara di Ponpes Al-Fath Kota Sukabumi, Sumatera Barat, Sabtu (17/3/2018).
Menurutnya, kebersamaan para pesilat dengan deklarasi Gabungan Pendekar Silat Nusantara ini sebagai salah satu langkah untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, untuk menjaga keberadaan kebudayaan yang dimiliki bangsa ini khususnya dari Sunda.
Pihaknya juga merasa wajib bersama-sama menjaga budaya Sunda (Jabar) dari sisi budaya dengan berbagai elemen masyarakat salah satunya dengan warga ponpes.
Kebudayaan Sunda ini cukup banyak selain dari bahasa juga dari berbagai seni seperti pencak silat ini yang menjadi identitas pemersatu bangsa. Karena seluruh provinsi di Indonesia pasti mempunyai aliran silatnya masing-masing sebagai lambang jati diri Indonesia.
"Jika tidak dari sekarang dan kita siapa lagi yang akan menjaga kebudayaan silat ini dari gempuran budaya dan bela diri asing yang merambah ke berbagai penjuru bangsa," tambahnya.
Moely mengatakan saat ini di dunia pendidikan pun pelajaran maupun muatan lokal dan ekstrakulikuler minim bahkan dihapus. Maka dari itu pihaknya juga bersinergi dengan berbagai elemen untuk mengenalkan kembali budaya-budaya khususnya Sunda.
Sementara, Ketua Umum Gabungan Pendekar Silat Nusantara Ece Suhendar mengatakan pencak silat merupakan ciri budaya bangsa yang berpegang teguh kepada agama dan NKRI.
Lanjut dia, budaya menjadi benteng NKRI yang salah satunya adalah silat. Maka dari itu, pihaknya terus membentuk organisasi gabungan perguruan silat ini yang sekarang sudah ada puluhan perguruan silat dari berbagai aliran dari empat provinsi yang membentuk cabang di provinsinya masing-masing.
"Dengan bergabungnya perguruan silat ini maka beladiri asli dari tanah Indonesia bisa terus bertahan di tengah masuknya jenis beladiri dari berbagai negara," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Pembukaan Meriah PON Bela Diri 2025, Perpaduan Olahraga dan Budaya Nusantara
-
Punya DNA Sunda 25%, Intip Cinta Laura Nyobain Sambel Leunca dan Ikan Asin
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Dari Empal Gentong Hingga Gurame Terbang: Petualangan Rasa di 5 Restoran Sunda Ikonik
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus