Suara.com - Seri pertama MotoGP 2018, yakni GP Qatar digelar Minggu (18/3/2018) malam WIB. Balapan yang dihelat di Sirkuit Losail itu dimenangkan pembalap kebangaan Ducati, Andrea Dovizioso. Rider Italia itu pun mengaku kemenangannya kali ini tak diraih dengan mudah.
Dovi sendiri keluar sebagai pemenang usai terlibat aksi salip-menyalip yang ketat dengan pembalap kebanggaan Repsol Honda, Marc Marquez di lap-lap terakhir.
Bak ulangan musim lalu, di mana keduanya sempat bertarung ketat di tikungan terakhir pada seri Austria dan Jepang, Dovizioso mengaku kaget kembali menjalani pertarungan hingga titik darah penghabisan dengan Marquez.
Dovi juga mengakui jika ban belakang lunaknya aus di empat lap pamungkas. Beruntung, rider berusia 31 tahun itu akhirnya menyabet kemenangan, sementara Marquez yang merupakan juara bertahan MotoGP harus puas dengan raihan finis kedua di Losail.
"Kami terbukti lebih kompetitif dari tahun lalu, tapi kami harus menunggu sampai balapan untuk paham level persaingan, dan saya tak mengira finis dengan Marc. Kami kembali bertarung di tikungan terakhir, dan ini sudah pernah terjadi sebelumnya. Saya tak mau hal ini terjadi, tapi di empat lap terakhir ban belakang saya sudah habis," tutur Dovi seperti dilansir Crash.net
"Marc melakukan hal luar biasa untuk menempel saya, namun saya senang bisa mengendalikan situasi di tikungan terakhir dengan sempurna. Kemenangan ini sama sekali tak mudah. Ia menutup ruang lebih rapat dibanding dulu, dan saya harus menyalipnya di atas kerb, karena tak ada ruang yang cukup. Tapi saya mampu membelok dengan sangat cepat dan menggunakan tenaga Ducati di trek lurus," jelas rider berjuluk The Little Dragon.
"Saya mampu mengalahkan Marc, jadi hasil ini positif. Tapi, Anda harus obyektif. Saya tak mengira ia akan menempel di lap-lap terakhir, dan inilah hal negatif dari kemenangan saya. Tapi, ini membuktikan tak seorang pun punya limit di musim ini. Ini bukan limit saya, dan yang lain juga tak punya limit bila mereka bekerja dengan baik," tandasnya.
Berita Terkait
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025