Suara.com - Cal Crutchlow tidak bisa menahan kekecewaan gagal melewati Valentino Rossi di seri perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu.
Rider LCR Honda ini merasa seharusnya bisa meraih podium. Namun, dia gagal pertahankan jarak dengan Rossi lantaran tertahan terlalu lama kala hendak menyalip Johann Zarco saat balapan menyisakan empat putaran.
"Saat berada di posisi kelima, saya berpikir bisa memenangi podium, tapi saat situasi genting terjadi saya gagal mewujudkannya," ujar Cal Crutchlow, dikutip dari Motorsport, Rabu (21/3/2018).
"Saya sedang bersama Valentino dan berpikir bisa menyalipnya. Tapi, saya sadar dia akan terus di depan hingga akhir lomba. Jadi, saya pikir duduk dengan tenang, nyaman, dan tetap di belakangnya."
"Kemudian dia melewati Zarco, dan saya terjebak di belakang Zarco selama satu putaran. Selama satu putaran itu saya tertinggal satu detik; saya mengukir waktu 1 menit 56,6 detik, para pebalap di depan mencatat 1 menit 55,6 detik."
"Setelahnya, di lap berikutnya saya mencatat waktu 1 menit 55,6 detik, melewati Zarco dan mencoba memperpendek jarak (dengan para pebalap di depan). Tapi, mereka justru mencetak waktu 1 menit 55,2 detik, karena mereka tengah berjuang memenangi lomba, dan menggeber habis-habisan motor," tandas Cal Crutchlow.
Valentino Rossi sendiri finis ketiga di belakang Andrea Dovizioso (Ducati) yang memenangi balapan, dan Marc Marquez (Repsol Honda) yang menjadi runner-up.
Diikuti kemudian oleh Cal Crutchlow yang terpaut 2,084 detik di belakang Valentino Rossi.
Baca Juga: Finis Podium Ketiga di MotoGP Qatar Penting bagi Rossi, Kenapa?
Berita Terkait
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025