Suara.com - Rider Repsol Honda, Dani Pedrosa, mengaku kecewa hanya bisa finis ketujuh pada seri perdana MotoGP 2018 yang dihelat di Sirkuit Losail, Qatar akhir pekan lalu. Pembalap Spanyol berjuluk The Little Spaniard itu pun membeberkan permasalahannya.
Pedrosa mengakui ban belakangnya bermasalah sejak pertengahan race. Pembalap berusia 32 tahun itu pun kecewa urung meraih podium di Losail.
Start dari posisi tujuh, Pedrosa naik ke posisi tiga pada lap pertama. Sayang, empat lap berikutnya, pembalap bertubuh mungil itu tercecer ke posisi delapan. Pedrosa pun harus bekerja ekstra keras bertarung dengan beberapa rider untuk finis ketujuh.
"Saya sangat puas atas start saya. Saya mampu menjalani beberapa lap pertama dengan baik. Secara keseluruhan, saya bahagia motor kami bekerja baik. Satu-satunya hal negatif adalah ban belakang, yang terus selip saat saya memiringkan motor. Di sesi kualifikasi, hal ini terjadi. Dengan ban pertama, rasanya tak nyaman, dan yang kedua lebih baik. Pada balapan, saya malah dapat kesialan yang sama," celoteh Pedrosa mengutip Marca.
"Saya juga cukup tertinggal di akselerasi, saya tak bisa mendekat. Di lain sisi, Qatar merupakan sirkuit yang sulit bagi saya. Meski begitu, kami semua berdekatan di sepanjang balapan. Saya yakin kami bisa tampil lebih baik di seri selanjutnya," tuturnya.
"Ini balapan pertama dan selalu penting memulai dengan baik. Saya senang karena saya percaya diri, dan ini positif. Sangat disayangkan kami harus memulai musim seperti ini, karena ada banyak pembalap dengan ritme balap yang sama. Secara umum, level persaingan begitu sengit. Semoga kami bisa lebih baik," tandas Pedrosa.
Berita Terkait
-
Punya 6 Rekan Satu Tim, Marc Marquez Ngaku Banyak Belajar dari Dani Pedrosa
-
Sapu Bersih Kemenangan di MotoGP Qatar 2025, Strategi Marc Marquez Jitu
-
Pecco Bagnaia Sebut 2 Kesalahan di MotoGP Qatar 2025: Tak Boleh Terulang
-
Puncak Klasemen Direbut Sang Kakak Lagi, Alex Marquez Tak Sakit Hati
-
Sprint Race MotoGP Qatar 2025: Ujian untuk Pecco Bagnaia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang