Suara.com - Legenda Indonesia di nomor ganda putra, Candra Wijaya, menilai jika Merah Putih punya peluang menjuarai Piala Thomas 2018. Walaupun, ambisi itu dinilainya tak akan mudah diraih.
Menurut peraih gelar Piala Thomas 1998 dan 2000 itu, permainan tim asuhan Herry Iman Pierngadi saat ini belum cukup stabil. Ini terlihat dari naik turunnya prestasi mereka di beberapa ajang terakhir.
"Menurut saya sih tidak mudah ya, khususnya di sektor tunggalnya. Pemain kita ada yang belum stabil, prestasinya naik turun terus, belum bisa konsisten. Terutama di tunggal kedua dan ketiga, sekaligus di double kedua dan ketiga," kata Candra Wijaya saat dihubungi Suara.com.
Namun, Candra mengaku cukup optimis jika melihat performa tim Merah Putih di beberapa ajang terakhir. Menurutnya, Anthony Sinisuka Ginting cs mampu tampil cukup baik di beberapa turnamen beregu, seperti di ajang Badminton Asia Team Championships (2018) di Malaysia pada Februari lalu, di mana mereka pulang sebagai kampiun.
"Tapi menurut saya peluang cukup terbuka ya, maksud saya sebetulnya kapasitas mereka itu (ada). Peluangnya cukup terbuka," kata mantan tandem sehati Sigit Budiarto itu.
Lebih lanjut, Candra menilai kehadiran pemain-pemain bermental juara dunia seperti Kevin Sanjaya dan Marcus Fernaldi Gideon akan berdampak positif bagi skuat Thomas Indonesia.
"Sebagai mantan juara (Piala Thomas), tentunya ya kita harus tetap optimis apalagi yang lain itu kan para juara dunia juga, seperti Kevin/Marcus," tandasnya.
Hingga saat ini, PBSI belum menentukan tim inti untuk ajang Piala Thomas 2018. Tetapi, nama-nama seperti Anthony Sinisuka Ginting, Kevin/Marcus dan Hendra/Ahsan diprediksi akan mengisi slot turnamen beregu putra paling bergengsi di dunia tersebut.
Piala Thomas & Piala Uber 2018 akan dilangsungkan di Bangkok, Thailand pada 20-27 Mei 2018. Dari hasil undian, tim Piala Thomas Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Korea Selatan, Kanada, dan Thailand.
Berita Terkait
-
Candra Wijaya dan Debby Susanto Latih Talenta Bulu Tangkis di Future Champions Badminton Challenge
-
Duet Ganda Putra Baru Leo/Bagas dan Fikri/Daniel Dapat Sorotan Legenda Candra Wijaya
-
Runner-up Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Berharap ke Depannya Bisa Lebih Baik Lagi
-
Jonatan Christie Bangga Bisa Hapus Keraguan pada Tim Muda Indonesia di Piala Thomas 2024
-
Pengalaman Berharga Para Debutan di Piala Thomas dan Uber 2024
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali