Suara.com - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan pelaksanaan pawai obor (torch relay) Asian Games 2018 hanya akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari masing-masing pemda yang daerahnya dilewati pawai.
Menurut Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hadi Prabowo, keputusan itu diambil karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dinilai sangat terbatas.
"Penyelenggaraan itulah yg akan ditanggung oleh daerah (penyelenggara torch relay) masing-masing, melalui APBD," kata Sekretaris Jenderal Kemendagri, Hadi Prabowo usai menggelar Rapat Koordinasi dengan INASGOC di Menara Peninsula, Jakarta, Senin (23/4/2018).
"Kalau kita utamakan atau fokus melalui APBN ya tak akan bisa, kan terbatas, sehingga kita harus saling ikut menyukseskan," lanjut Hadi.
Walau ongkos pelaksanaan torch relay dibebankan ke Pemerintah Daerah (Pemda), dalam praktiknya, APBD masing-masing daerah tak akan banyak berubah. Pemerintah melalui DPRD hanya akan melakukan penyesuaian dan pergeseran alokasi anggaran yang telah ditetapkan pada tahun ini.
"Tambahan anggaran dari pemerintah pusat tak ada tambahan. Jadi ini hanya menggeser APBD saja, dari agenda-agenda yang ada, difokuskan pada acara yg berhubungan dengan torch relay," ungkap Kepala Sub Bidang (kasubdit) Anggaran Wilayah 1 Direktorat Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Rooy John Erasmus Salamony di Menara Peninsula, Jakarta pada Senin (23/4/2018).
Pergeseran anggaran APBD mengacu pada Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Permendagri) No.13 tahun 2006, pelaksanaan torch relay termasuk dalam kriteria mendesak sehingga perubahan perencanaan APBD di pertengahan tahun bisa dilakukan.
"Berdasar Permendagri No 13 Tahun 2006, torch relay masuk kriteria mendesak dan bisa mendahului perubahan APBD ditengah tahun," jelasnya.
Baca Juga: Menaker Jamin Pekerja Kasar Asing Dilarang Bekerja di Indonesia
Berita Terkait
-
Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Ajak Sekda dan Kepala Bappeda, Kemendagri Bakal Gelar Rakornas: Selaraskan Program Pusat-Daerah
-
Dana Pemda Rp 234 T Mengendap di Bank, Anggota DPR Soroti Kinerja Pemda dan Pengawasan Kemendagri
-
Duit Pemda Rp234 Triliun 'Nganggur' di Bank, DPR Turun Tangan: Minta Kemendagri Jadi Wasit
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt