Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti mengungkap hal mengejutkan yang menjadi salah satu faktor tumbangnya pasangan ganda putri Indonesia, Rizki Amelia Pradipta/Della Destiara Haris, di semifinal Badminton Asia Championship (BAC) 2018.
Rizki/Della belum mampu merebut tiket final BAC 2018 usai perlawanannya dikandaskan unggulan ketiga asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirotaini melalui rubber game dengan skor 29-27, 17-21, dan 11-21, Sabtu (28/4/2018).
Susy mengungkapkan bahwa telapak kaki Della mengalami robek ditengah pertandingan. Namun, Della memilih terus bermain dalam pertandingan yang berlangsung 88 menit tersebut.
"Rizki/Della sebetulnya mereka bisa menang, lalu ada apa? Jadi masyarakat sebetulnya jangan hanya lihat menang kalahnya saja, mereka itu di game pertama sudah menang. Itu kakinya (Della) robek, pecah. Kan nggak ada yang tahu kan," kata Susy saat dihubungi Suara.com, Selasa (1/5/2018).
Lebih lanjut, peraih empat gelar All England itu mengatakan, luka dikaki Della sedikit banyak memengaruhi kemampuan permainannya di atas lapangan. Namun Della memilih terus berjuang.
Menurut Susy, hal itu yang tak diketahui banyak orang mengenai bagaimana kerasnya perjuangan pemain Indonesia terlepas dari menang ataupun kalah.
"Robek ditelapak kaki si Della, jadi ada hal-hal dilapangan, atlet memaksa untuk terus main walaupun itu memengaruhi performanya," kata Susy.
Istri dari legenda bulutangkis Alan Budikusuma itu pun menyayangkan hasil nihil gelar yang didapatkan Indonesia di BAC 2018. Menurutnya PBSI akan segera melakukan evaluasi atas capaian tersebut.
"Ya secara keseluruhan kita harapkan ada juara, tapi ya mau bagaimana. Buat saya ini suatu progres peningkatan, hasil dari itu (BAC 2018) juga akan kita evaluasi kenapa mereka kalah, kenapa menang gitu," tandas Susy.
Baca Juga: Ini Skuat Tim Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2018
Tag
Berita Terkait
-
Viral Video Orang Bagikan Rasanya Tetanggaan dengan Desta, Ekspresi Tertekan Jadi Sorotan
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Soal Pencabutan Tunjangan dan Moratorium Kunker DPR, Ketua BURT: Konsultasi Dulu dengan Pimpinan
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025