Suara.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menganggap seri keempat MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (6/5/2018), sebagai salah satu balapan terpenting bagi dirinya musim ini.
"Ini akan menjadi balapan kunci (penting). Pertanyaannya bukan menang atau menaiki podium, tapi untuk mencari setting motor yang bisa saya tunggangi dengan baik. Lintasan ini (Jerez) bisa memberi banyak informasi pada kita," ungkap Rossi seperti dilansir GPone, Jumat (4/5/2018).
Valentino Rossi datang ke Sirkuit Jerez berbekal 29 poin yang menempatkannya pada posisi ketujuh klasemen sementara MotoGP 2018.
Rossi memiliki statistik mentereng di sirkuit yang memiliki panjang 4,423 km tersebut. Tercatat dia tujuh kali meraih podium teratas: tahun 2001, 2002, 2003, 2005, 2007, 2009, dan 2016.
Namun, prestasi musim lalu di Jerez bisa jadi cambukan bagi The Doctor—julukan Rossi—untuk menampilkan performa lebih baik tahun ini.
Tahun lalu, tujuh kali juara dunia MotoGP tersebut hanya mampu finis di posisi kesepuluh di Jerez, terpaut 38,682 detik dari pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa yang memenangi balapan.
"Tahun lalu kami datang ke sini dengan optimisme tinggi, kami berpikir bisa memenangi kejuaraan. (Maverick) Vinales telah memenangkan dua seri, dan saya sedang memimpin kelasmen. Secara normal saya senang kembali ke (seri) Eropa, dengan berbagai sirkuit yang saya sukai. Tapi balapan di Sirkuit Jerez tahun lalu menjadi minggu terburuk pada musim itu," kenang Rossi.
Valentino Rossi tak mengharapkan keajaiban di MotoGP Spanyol akhir pekan nanti. Namun, dia bertekad tampil baik dengan memacu motor Yamaha M1 hingga mencapai batas, untuk mengetahui seberapa kompetitif dirinya musim ini.
"Ini bukan pertanyaan apakah kita bisa meraih gelar atau tidak, yang terpenting adalah kita harus terus tampil cepat di setiap lintasan. Kami mungkin akan melalui waktu yang sulit, pada sejumlah balapan kami bisa tampil baik dan di lain waktu bisa tampil buruk, tapi kami akan terus berusaha dengan baik dan berjuang," ujar Rossi.
Baca Juga: Perang Saudara di New Zealand Open, Jonatan Waspada Hadapi Tommy
Seperti diketahui, Rossi dan rekan satu timnya Maverick Vinales belum menemukan komposisi terbaik dari Yamaha M1 tunggangannya tahun ini.
Masalah elektronik pada motor Yamaha masih menjadi kendala utama Rossi dan Vinales walaupun MotoGP sudah berjalan tiga seri.
Tag
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Dulu Dicap Gagal, Kini Yamaha Byson 'Reborn' Jauh Lebih Bengis: Fiturnya Bikin Naksir Berat
-
Tak Kunjung Nongol di Indonesia, Pesaing MT-25 dari Honda Malah akan Discontinue, Apa Sebab?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen