Suara.com - Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir, memastikan Istora Senayan tak akan berubah nama saat berlangsungnya Asian Games 2018 nanti.
Menurut Erick, hal tersebut juga berlaku untuk seluruh venue yang berada di sekitaran kompleks Gelora Bung Karno (GBK). Venue-venue tersebut dipastikan tak akan mengalami perubahan nama yang menyematkan branding swasta, terutama pihak non-sponsor.
Sebelumnya, perusahaan swasta Blibli.com mengklaim telah mendapatkan naming right venue untuk Istora Senayan sehingga nantinya akan berganti nama menjadi Blibli Arena yang ditandai saat perhelatan Indonesia Open 2018.
Namun, INASGOC memastikan jika seluruh venue, termasuk Istora Senayan akan tetap menggunakan nama aslinya saat berlangsungnya Asian Games 2018.
Hal itu dilakukan untuk menghindari praktik ambush marketing --tindakan untuk mempergunakan momentum tanpa mau mengeluarkan uang guna mengambil keuntungan-- yang kian marak dilakukan pihak-pihak non-sponsor jelang Asian Games 2018.
"Dari Dewan Olimpiade Asia (OCA) memastikan selama Asian Games tidak ada yang namanya ambush marketing, tak ada yang namanya arena-arena itu di-branding namanya, mohon maaf," tegas Erick.
"Tolong dimengerti bahwa ada pihak-pihak sponsor (resmi) yang harus kita lindungi," sambungnya.
Nantinya, pihak INASGOC hanya mengizinkan penempatan branding dilakukan oleh pihak kementrian, tanpa ada embel-embel dari pihak swasta yang tidak menjadi sponsor resmi Asian Games 2018.
"Ingat loh, total dana pemasukan dari sponsor kepada kami mencapai Rp 800 miliar. Jika kami dinilai wanprestasi, sponsor tidak akan mau membayar ke kami. Itu artinya, kami akan kembali minta anggaran dari negara," kata Erick.
Baca Juga: Telah Keluar dari ICU, Kondisi Sir Alex Ferguson Kian Membaik
Sebelumnya, pihak PPK-GBK belum memutuskan mengenai perubahan nama berbagai venue di area GBK melalui kerjasama dengan pihak swasta.
Mengenai perubahan nama Istora Senayan menjadi Blibli Arena pun, pihak GBK menampik dan menyatakan belum adanya kesepakatan terkait hal tersebut.
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?