Suara.com - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, kalah dari jagoan senior Malaysia, Lee Chong Wei di babak perempat final Piala Thomas 2018, Kamis (24/5/2018).
Bermain di partai pembuka, Anthony Ginting mampu bermain baik di awal gim pertama. Sempat menyamakan kedudukan 8-8, tunggal rangking 13 dunia itu akhirnya kalah 19-21.
Peruntungan Anthony tak jauh berbeda di gim kedua. Sempat ketat di awal, permainan tunggal putra asal Cimahi itu justru menurun dan kalah 16-21.
"Tadi gim pertama, dari tipe permainan sebenarnya kami sama-sama enggak bisa saling mematikan, tapi ujung-ujungnya saya yang mati sendiri," ujar Athony, seperti dilansir laman remsi PBSI, Kamis (24/5/2018).
Ini merupakan pertemuan kedua Anthony dengan mantan tunggal putra nomor satu dunia itu di 2018. Pada pertemuan pertama di babak pertama Badminton Asia Championship (BAC) 2018 yang berlangsung di Wuhan, Cina, Anthony takluk atas Chong Wei, dengan skor 21-16, 9-21, 11-21.
Menurut Anthony, selain lebih kaya pengalaman, Chong Wei dinilainya bisa bermain dengan sabar. Kekalahannya kali ini pun tak terlepas dari faktor tersebut.
"Jadi sebenarnya tadi sabar-sabaran dan pinter-pinteran cari celah buat menyerang. Namun tadi dia lebih sabar dan tahu harus bermain seperti apa. Sementara saya masih banyak salah sendiri di lapangan,” ungkap Anthony.
Berita Terkait
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
-
Rapor Merah Ginting di Japan Open 2025, Indra Wijaya: Sentuhan dan Feelingnya Belum Ketemu
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus