Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, gagal menyumbang poin saat Indonesia berhadapan dengan China di semifinal Piala Thomas 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Jum'at (25/5/2018) malam WIB.
Diturunkan di partai ketiga, Jonatan yang sejatinya unggul head-to-head atas Shi Yuqi, nyatanya tak berhasil mempersembahkan kemenangan. Pebulutangkis 20 tahun itu kalah dalam pertarungan tiga set, 21-18, 12-21, dan 15-21.
Indonesia yang sempat menyamakan kedudukan jadi 1-1 setelah ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon menang di partai kedua, harus kembali tertingal 1-2 atas China akibat kekalahan Jonatan ini.
Jonatan mengakui gagal menjaga konsistensi permainan, setelah di gim pertama mampu bermain bagus. Selain itu, faktor non teknis seperti arah angin membuat perjuangannya meraup poin akhirnya kandas.
"Tadi di game pertama sudah benar mainnya. Tapi ada kendala non teknis, angin. Ini membuat saya harus lebih matang lagi ke depannya," tutur Jonatan seperti dilansir dari laman resmi PBSI.
"Karena kalau masalah angin itu nggak bisa semua dari tenaga, tetapi juga penggunaan stroke, penempatan stroke dan membaca permainannya. Dan itu yang benar-benar hilang di game kedua,” ungkap Jonatan
Pertandingan itu merupakan keenam kalinya Jonatan bentrok dengan Shi Yuqi. Akibat kekalahan teranyarnya ini, rekor pertemuan keduanya pun menjadi berimbang 3-3.
Pertemuan terakhir mereka sebelum laga tadi malam terjadi pada turnamen beregu Badminton Asia Team Championship (BATC) 2018 yang berlangsung di Alor Setar, Malaysia Februari lalu. Saat itu Jonatan menang 16-21, 21-17, dan 21-18.
Menurut Jonatan, kualitas permainan yang ditunjukan Shi Yuqi sudah jauh meningkat dibanding terakhir kali keduanya bertemu.
“Setelah pertemuan kami di BAC (Badminton Asia Team Championships 2018) itu, dia langsung juara All England. Jadi saya rasa itu juga berpengaruh untuk menambah kepercayaan dirinya di lapangan,” ucap Jonatan
Pada akhirnya tim Thomas Indonesia harus mengakui keunggulan China setelah ganda putra senior, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan kalah dari Li Junhui / Liu Yuchen di partai keempat. The Daddies -julukan Hendra / Ahsan- tumbang dalam pertarungan tiga set, 17-21, 21-18, dan 12-21.
Skor 1-3 pun menandai tersingkirnya Indonesia dari Piala Thomas 2018. Arjuna-arjuna Merah-Putih pun gagal mengemban tugas merebut gelar Piala Thomas yang terakhir kali diraih Indonesia pada 2002 silam.
Berita Terkait
-
Jonatan Christie Raih Juara Hylo Open 2025 usai Singkirkan Wakil Denmark!
-
Jonatan Christie Kampiun Hylo Open 2025 Usai Gilas Jagoan Denmark
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 3: Wakil Indonesia Mulai Berguguran, Sisa Lima!
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt