Suara.com - Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC), Erick Thohir mengatakan, kuota atlet dan ofisial peserta Asian Games 2018 dari 45 negara Asia akan tetap 15 ribu orang. Ini menyusul efisiensi anggaran penyelenggaraan.
"Kami bersama Dewan Olimpiade Asia (OCA) akan berkomunikasi dengan komite-komite Olimpiade dari para peserta Asian Games untuk menurunkan jumlah atlet mereka, yaitu sekitar 30 persen," kata Erick dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR di Jakarta, Senin (28/5/2018) kemarin, dikutip dari Antara.
Erick mengatakan sejumlah kontingen peserta telah mengonfirmasi keikutsertaan mereka dalam 40 cabang olahraga yang digelar dalam Asian Games 2018.
Baca Juga: Menpora Yakin Indonesia Masuk 10 Besar Asian Games, Ini Alasannya
"Peserta yang ikut luar biasa dan cukup mengagetkan seperti cabang panahan yang akan diikuti 41 negara dari asumsi awal 28 negara peserta," kata Erick.
INASGOC juga menerima pendaftaran cabang sepakbola dari 32 negara yang merupakan jumlah pendaftaran terbanyak sepanjang sejarah Asian Games.
"Peserta sepakbola jumlahnya menyamai Piala Dunia. Tentu hal itu perlu antisipasi dengan panitia dari cabang olahraga terkait," ujar Erick.
Erick menjelaskan pembatasan jumlah peserta Asian Games itu menyusul efisiensi anggaran agar tidak lebih dari Rp 4,9 triliun.
Dalam RDP itu, Erick juga memaparkan dampak ekonomi, manajemen rekayasa lalu-lintas saat penyelenggaraan, rencana pawai obor, rencana upacara pembukaan dan penutupan, promosi, pengamanan, serta perkembangan penggunaan anggaran Asian Games.
Baca Juga: Jika Asian Games Sukses, Indonesia Lobi Jadi Tuan Rumah Olimpiade
"Hingga hari ini, persiapan tinggal 81 hari dan jika dipotong libur berarti tinggal 49 hari. Tapi, pada hari H-50, ada batas akhir pendaftaran atlet peserta Asian Games," kata Erick.
Tag
Berita Terkait
-
STY Sakit Hati Timnas Indonesia Jadi Hancur
-
Shin Tae-yong Prihatin Lihat Kondisi Timnas Indonesia Saat Ini
-
Kevin Diks Ajak Timnas Indonesia Bangkit usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Target Kevin Diks Bersama Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026
-
Respons Kevin Diks usai Timnas Indonesia 'Berantakan' Ditinggal Shin Tae-yong
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari
-
Kocak! Pesona Pevoli Singapura Bikin Heboh SEA Games 2025, Fans Vietnam Sampai Lupa Diri
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Malam Ini: Janice Tjen Sumbang Emas ke-28 untuk Indonesia
-
Mengejutkan! 8 Atlet di SEA Games 2025 Dilarikan ke RS, Diduga Keracunan
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
-
Final Ganda Putri SEA Games 2025: Misi Balas Dendam dan Raih Emas Pasangan Ana/Meilysa
-
Jadwal dan Link Streaming Semifinal SEA Games 2025: Timnas Voli Putri Indonesia Tantang Thailand
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Disalip Vietnam, Thailand Digdaya
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar