Suara.com - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo membeberkan faktor utama kemenangannya di MotoGP Italia, Minggu (3/6/2018). Menurutnya, perubahan desain tangki pada tungganganya menjadi kunci performa apiknya yang tidak terkejar dari awal hingga menyentuh garis finis.
Perubahan bentuk tangki Desmosedici GP18 diklaim membuat pebalap Spanyol itu tak mudah kelelahan ditengah balapan, dan membuat akselerasi motor jauh lebih baik.
"Ini mimpi yang sangat hebat setelah lebih dari setahun tanpa kemenangan. Saya menderita karena hasil bagus tak kunjung datang dan terlihat. Namun saya tak pernah menyerah," ungkap Lorenzo.
"Saya membutuhkan dukungan di bagian tangki bahan bakar untuk menghemat stamina, dan saya membutuhkan mesin motor yang lebih halus," kata Lorenzo seperti dilansir Motorsport, Senin (4/6/2018).
"Dan saat Ducati memberikan saya solusi dari masalah tersebut, saya berkembang sangat pesat," sambung pebalap berjuluk X-Fuera itu.
Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello, Italia itu, Jorge Lorenzo mampu menjadi yang tercepat setelah memimpin balapan sejak awal. Berhasil mengambil alih posisi pertama dari Valentino Rossi, X-Fuera tak terkejar hingga balapan berakhir.
Raihan podium juara di Mugello sekaligus menjadi kemenangan perdana Lorenzo sejak bergabung dengan Ducati pada 2017 lalu. Mencatatkan waktu 41 menit 43,230 detik, peraih lima kali gelar juara dunia itu sukses mengasapi rekan satu timnya, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha) yang berturut-turut finis di posis dua dan tiga.
Kemenangan diseri keenam MotoGP 2018 itu membuat posisi Lorenzo di klasemen terdongkrak naik. Kini dirinya menempati posisi 10 dengan raihan 41 poin.
Hasil positif itu juga menjadi pembuktian Lorenzo kepada tim Ducati dan dunia bahwa dirinya belum habis dan masih bisa bersaing memperebutkan kemenangan di kelas para raja.
Baca Juga: Teroris di UNRI, Mabes Polri Minta Pengamanan Kampus Diperketat
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Sirkuit Mandalika Umumkan Kalender Event 2026: dari MotoGP hingga Balap Ketahanan
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
5 Motor Sport Bekas Ala MotoGP Harga Miring untuk Tampil Gaya saat Sunmori
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025