Suara.com - Golden State Warriors sukses mempertahankan gelar juara NBA setelah mengalahkan Cleveland Cavaliers. Kemenangan tersebut membuat Warriors berhasil menyapu bersih empat gim pertama babak final NBA ini.
Pada gim keempat final NBA 2018 di Quicken Loans Arena, Sabtu (9/6/2018) pagi WIB, Warriors menang telak 108-85. Hasil itu membuat Warriors berhasil mempertahankan gelar untuk kali pertama dalam sejarah.
Pertandingan Final NBA untuk keempat kalinya secara beruntun antara kedua tival ini terbukti paling berat sebelah ketika Warriors memenangi rangkaian best of series dalam empat pertandingan, yang menandai masa kerja kedua LeBron James bersama Cavs.
Setelah penampilan di bawah standar pada gim ketiga, guard Warriors Stephen Curry merespon dengan performa menawan dengan mengoleksi 37 poin, sedangkan LeBron James membukukan 23 poin.
Cavaliers bangkit dari defisit 11 poin sebelum mendesak melalui slam dunk dari James pada pertengahan kuarter kedua, yang membuat para penonton tuan rumah berdiri kagum.
Namun hanya masalah waktu sebelum Warriors kembali mengambil kendali permainan.
"Kami tahu bahwa kami akan keluar dengan pukulan pertama yang keras dan kami menjawabnya dan kami berlari ke arah mereka dan menyiapkan irama untuk keseluruhan pertandingan," kata Curry.
"Mereka banyak berlari namun dalam 48 menit kami akan mengambil alih. Perasaannya tidak dapat dipercaya untuk datang kemari dengan satu misi dan menyelesaikan pekerjaan."
Warriors, yang memiliki lini serang terhebat, menggunakan penampilan dominan di kuarter ketiga untuk membangun keunggulan 21 poin yang membuat harapan Cavaliers untuk bangkit semakin pudar.
Cavs sukses menghadapi eliminasi sebanyak tiga kali pada musim ini namun kali ini tidak mampu memaksimalkan tekanan untuk bangkit, ketika Warriors memiliki begitu banyak kekuatan.
Bagi Cleveland, kekalahan ini mengirim tim menuju pascamusim dengan ketidak pastian ketika James, pemain terbaik di generasinya, dapat pindah ke klub lain sebagai pemain "free agent" setelah 1 Juli, yang sangat mungkin terjadi dengan minimnya kualitas pemain mereka.
James, yang bermain di final NBA untuk kedelapan kalinya secara beruntun dan keempat kali secara beruntun bersama Cavs, memikul tim sejak ia kembali pada 2014 namun akan diperlukan sejumlah pemain kunci tambahan untuk mempertahankan dia di kampung halamannya.
Ketika juara tiga kali James meninggalkan pertandingan dengan empat menit tersisa, ia mendapatkan "standing ovation" dari para penggemar tuan rumah yang juga meneriakkan yel-yel "M-V-P, M-V-P." (Antara)
Berita Terkait
-
Kalahkan Dallas Mavericks di Gim 5, Boston Celtics Juara NBA 2024
-
Hasil NBA: Celtics Kembali Dominan, Tundukkan Cavaliers 106-93
-
Hasil NBA: Super Dramatis! Max Strus Cetak Buzzer Beater dari 18 Meter, Cavaliers Tundukkan Mavericks 121-119
-
Hasil NBA: Nuggets Kalahkan Warriors, Nikola Jokic Cetak Triple-double Ketiga Beruntun
-
Hasil NBA: Tanpa Giannis Antetokounmpo, Milwaukee Bucks Dihajar Cleveland Cavaliers
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand