Suara.com - Mantan juara dunia tinju kelas berat David Haye mengumumkan gantung sarung tinju setelah hampir selama 16 tahun menjadi petinju profesional.
Sepanjang kariernya, Haye tercatat 32 kali naik ring sejak terjun ke tinju profesional pada 2002, dengan catatan 28 kali menang dan empat kali kalah.
Dia terakhir kali bertarung, yakni saat kalah dalam duel ulang (rematch) melawan kompatriotnya dari Inggris, Tony Bellew, bulan lalu.
Baca Juga: Rossi: Bersama Honda, Lorenzo Akan Jadi Rival yang Tangguh
"Hari ini saya mengumumkan pensiun dari tinju profesional. Mereka berkata Anda tidak dapat bertinju. Akan tetapi, ketika saya menulis pernyataan pensiun ini, dan merefleksikan masa saya di olahraga ini, saya tidak dapat menemukan cara yang lebih baik untuk menjelaskan perjalanan ini," kata Haye dalam pernyataan di laman resminya, Selasa (12/6/2018).
Haye memulai kariernya di kelas penjelajah. Kemenangan atas Enzo Maccarinelli (Inggris) pada 2008 membuat Haye meraih sabuk juara dunia kelas penjelajah WBO, WBA dan WBC.
"Pada delapan tahun pertama, semuanya berjalan lancar. Saya menjalani 25 pertarungan dan menjadi petinju Inggris pertama yang menyatukan sabuk juara dunia divisi penjelajah (WBA, WBC, dan WBO)," ujar Haye.
Di tahun 2009, dia pindah ke kelas berat merebut gelar WBA usai menang angka atas Nikolai Valuev (Rusia).
Haye kemudian mengalahkan John Ruiz dan Audley Harrison sebelum menghadapi Wladimir Klitschko pada pertarungan unifikasi pada 2011, dimana ia dikritik terkait perilakunya sebelum pertarungan, sebelum ia kalah angka mutlak dari petinju Ukraina tersebut.
Beberapa tahun terakhir, cedera membuat Haye jarang naik ring.
Baca Juga: Mengenal Dennis Rodman, Mantan Pebasket NBA Sahabat Kim Jong Un
"Pada lima tahun ke belakang saya mengalami cedera pada kedua bisep, manset rotator, dan tendon Achilles. Keempat cedera itu berpotensi mengakhiri karier dan masing-masing diantaranya memerlukan operasi dengan berbulan-bulan rehabilitasi yang intens," jelasnya.
"Sejak Oktober 1990, saya telah menjadi petinju. Hampir 10.000 hari (saya) memakan dan meniduri tinju, dan sekarang saya siap untuk menutup babak ini di hidup saya," kata Haye.
"Ini bukan akhir kisah saya. Ini hanya awal sesuatu yang baru," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Alyssa Daguise Pasang Badan, Ogah Al Ghazali Tanding Tinju: Muka Suamiku Aset!
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Jadwal Final Australian Open 2025: Peluang Indonesia Sabet 4 Gelar!
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025