Suara.com - Enam wakil Indonesia di sektor ganda putra berpotensi akan saling "bunuh" di ajang Indonesia Open 2018. Pasalnya, hasil undian menempatkan mereka pada pool yang sama.
Bahkan, di babak pertama, pasangan ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon akan langsung berhadapan dengan seniornya di pelatnas, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan.
Susy Susanti selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, menanggapi hal itu dengan santai. Pertemuan antar ganda putra di Indonesia Open menurutnya bisa memberi dampak positif bagi masing-masing pemain, khususnya pemain muda.
Potensi saling "bunuh" kata Susy, harus dijadikan cambuk bahwa setiap wakil punya potensi untuk maju, untuk menang dan mewakili Indonesia di babak tertinggi.
"Namanya pertadingan, kami tidak bisa memilih, sudah ditentukan undian. Mau tidak mau, ya harus usaha keras, positif saja," kata Susy.
"Anak-anak akan tampil di depan publik sendiri, mereka pasti mau berikan yang terbaik," tutur legenda bulutangkis Indonesia di sektor tunggal putri itu.
Indonesia meloloskan tujuh pasangan ganda putra di Indonesia Open 2018, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan, Fajar Alfian / Muhammad Rian Ardianto, Berry Angriawan / Hardianto, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira / Ade Yusuf Santoso, Angga Pratama / Ricky Karanda Suwardi dan Rian Agung Saputro / Frengky Wijaya Putra.
Dari ketujuh wakil yang berlaga, hanya Berry / Hardianto yang menempati pool bawah. Sehingga potensi mereka bertemu wakil Indonesia lainnya akan lebih kecil, kecuali mereka melaju hingga babak final.
Indonesia Open 2018 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 3-8 Juli 2018. Turnamen berlevel HSBC BWF World Tour Super 1000 itu akan memperebutkan hadiah fantastis sebesar USD 1,25 juta atau sekira Rp 17 miliar.
Berita Terkait
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit