Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai dikandaskan wakil Denmark, Viktor Axelsen di babak pertama Indonesia Open 2018.
Jonatan yang bermain di depan publik sendiri harus mengakui keunggulan tunggal putra rangking satu dunia tersebut. Jojo -sapaan akrab Jonatan- kalah dua set langsung, 21-10 dan 21-19, dalam pertandingan yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/7/2018).
Jojo mengakui, juara dunia bulutangkis 2017 itu memang jauh lebih baik darinya. Kemampuan strategi dan mental bertanding Axelsen dinilainya menjadi pembeda di pertandingan kali ini. Sebagaimana diketahui, Jojo mampu memberi perlawanan sengit di gim kedua.
"Di gim pertama saya masih mencari pola main. Tapi, di set kedua saya bisa bermain lebih baik. Tapi ya, saya akui, Viktor Axelsen adalah salah satu permain terbaik dan tak salah jika dirinya kini menempati rangking satu dunia," kata Jonatan.
"Banyak yang harus saya perbaiki lagi baik di luar dan dalam lapangan," imbuhnya.
Usai laga, Axelsen sempat menyinggung bahwa kemenangannya atas Jonatan dinaungi dewi fortuna. Namun, Jojo menampik hal itu. Menurutnya, pemain yang bermain lebih baik memang pantas mendapat kemenangan.
"Axelsen juga main cukup baik. Mungkin dia berpikir menang dengan keberuntungan. Tapi divatas lapangan nyatanya dia memang bermain lebih baik dari saya, saya akui itu," tutur Jojo.
Ini merupakan pertemuan kedua antara Jonatan dan Axelsen. Sebelumnya, yakni di Malaysia Masters 2018, Jonatan juga tumbang dengan skor 21-15, 19-21, 21-12.
Dari dua pertandingan menghadapi Axelsen, Jonatan mengakui dirinya seringkali mendapat momentum untuk meraih kemenangan. Namun, "penyakit" yang selalu muncul saat situasi unggul, membuat peluangnya selalu sirna saat laga memasuki poin kritis.
"Dia lebih pede mengunakan strategi di lapangan. Itu yang membuat beberapa kali saya hilang poin. Jujur ini jadi pekerjaan rumah buat saya dan pelatih, bagaimana menggunakan strategi dan pengendalian pikiran. Karena saat saya leading, saya malah sering kecolongan," tukasnya.
Berita Terkait
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Ranking Dunia Naik, Alwi Farhan Jadi Tunggal Putra Kedua Terbaik Indonesia
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
Terkini
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur