Suara.com - Pebulutangkis putra Indonesia, Ricky Karanda Suwardi, turun di dua sektor pada ajang Indonesia Open 2018, yakni ganda putra dan campuran. Meski demikian, terkait target yang ingin diraih, Ricky ingin fokus di sektor ganda campuran.
Menurut Ricky, selain ambisi pribadi, PBSI memang menargetkan dirinya untuk meningkatkan kualitas permainan di sektor ganda campuran bersama Debby Susanto.
Meski begitu, jika memiliki kesempatan, dirinya juga ingin meraih prestasi terbaik di sektor ganda putra bersama Angga Pratama.
"Secara pribadi, karena sekarang saya fokus di ganda campuran (bersama Debby), dan saya juga akan bermain di Asian Games 2018, jadi saya lebih fokus ke sektor ganda campuran," kata Ricky.
"Tapi, ya saya juga mau menang di sektor ganda putra. Kalau bisa menjadi juara di kedua sektor kenapa tidak," tambahnya.
Ricky sendiri berhasil melangkah ke babak kedua Indonesia Open 2018, baik bersama Debby Susanto di sektor ganda campuran, maupun bersama Angga Pratama di sektor ganda putra.
Bersama Debby, Ricky berhasil menang atas wakil China, He Jiting / Du Yue pada Selasa (3/7/2018). Mereka menang dengan skor 17-21, 21-13 dan 24-22.
Sementara di sektor ganda putra, bersama Angga, Ricky berhasil mengandaskan perlawanan sengit pasangan China, He Jiting / Tan Qiang dengan skor 16-21, 21-17, dan 26-24, Rabu (4/7/2018) ini.
Babak kedua Indonesia Open 2018 sendiri akan berlangsung Kamis (5/7/2018). Turnamen berlevel HSBC BWF World Tour Super 1000 ini memperebutkan hadiah fantastis sebesar USD 1,25 juta atau sekitar Rp 17 miliar.
Berita Terkait
-
PBSI Berambisi Kembalikan Indonesia Open Jadi Turnamen Bulutangkis Terbaik Dunia
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat