Suara.com - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig tak menampik kedatangan Jorge Lorenzo musim depan bisa menjadi bumerang buat Honda. Terlebih jika pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik.
Maklum saja, di kompetisi MotoGP musim depan, Honda memiliki dua rider juara dunia di dalam paddock yang sama; Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Tak mudah untuk menangani dua pebalap bermental juara di dalam tim yang sama, mengingat keduanya memiliki ego masing-masing.
Baca Juga: Jika Raih Emas Asian Games 2018, Pemanah Cantik Ini Ingin Rehat
Puig sendiri menganggap hal ini sebagai sebuah tantangan. Dia pun optimistis timnya mampu mengatasi 'ujian berat' tersebut.
"Tentu saja ini tak akan mudah. Tapi jika kami hanya menginginkan hal-hal yang mudah, kemungkinan besar tim ini tak akan mencapai level seperti sekarang," kata Puig seperti dilansir Motorsport, Rabu (25/7/2018).
"Ini memang rumit, tapi inilah tantangan yang harus kami tangani," imbuhnya.
Lebih lanjut, Puig mengatakan tak semua tim di MotoGP punya keberanian seperti Honda untuk 'mengawinkan' dua juara dunia dalam satu tim.
Memiliki dua rider hebat, kata Puig, merupakan prinsip yang ditanamkan pabrikan asal Jepang itu.
"Yang harus ditekankan adalah tim ingin memiliki dua pebalap hebat sekaligus, ini adalah sebuah prinsip. Saat itu kami punya peluang untuk merekrut Lorenzo, dan kami mengambil peluang itu. Tim lain mungkin saja tak akan melakukan hal seperti kami," tuturnya.
Baca Juga: Menpora Ingin Dipanggil Anak oleh Soeharto
"Bagi Honda, penting untuk mempersiapkan sepeda motor terbaik, dan memberikannya pada pebalap yang lebih cepat. Memang rumit, tapi kami akan mencobanya," tukas Puig.
Berita Terkait
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand