Suara.com - Tak kurang 23 tahun sudah Valentino Rossi mengikuti kancah balap MotoGP. Beragam suka dan duka telah dirasakan pebalap legendaris asal Italia ini.
Rossi memulai debut balapnya pada tahun 1996 di kelas 125cc. Sejak saat itu, The Doctor—julukan Rossi—telah meraih sembilan gelar juara dunia.
Torehan tersebut membuatnya jadi pebalap ketiga yang paling banyak meraih gelar juara dunia, setelah Giacomo Agostini (Italia/15 gelar) dan Angel Nieto (Spanyol/13 gelar).
Baca Juga: Jika Raih Emas Asian Games 2018, Pemanah Cantik Ini Ingin Rehat
Berkaca dari pengalamannya yang segudang, Rossi menyebut balapan MotoGP saat ini sedikit bikin boring (membosankan—red), namun level kompetitifnya meningkat.
Dibandingkan dengan 15 tahun lalu, di era sekarang, kata Rossi, para pebalap dituntut ekstra kerja keras untuk menyiapkan motor yang kompetitif.
"Saya pikir salah satu perbedaan terbesar dibandingkan dengan 15 tahun lalu adalah sekarang kami selalu sangat tipis—catatan waktunya—selama latihan," kata Rossi dilansir dari Crash, Rabu (25/7/2018).
"Level profesionalismenya juga meningkat. Kini, para tim khususnya para pebalap, harus bekerja hingga detail yang terkecil. Anda harus belajar, mencoba memahami tikungan demi tikungan, pengereman demi pengereman," ungkapnya.
"15 tahun yang lalu lebih romantis! Anda akan senang mengendarai motor. Tapi, tidak dengan sekarang, Anda harus bekerja ekstra. Mungkin bisa dibilang sedikit bikin boring!" pebalap Movistar Yamaha menambahkan.
Baca Juga: 'Kawinkan' Dua Juara Dunia, Honda: Ini Tantangan
"Saya pikir itulah salah satu perbedaan terbesar 15 tahun lalu dengan saat ini, tapi hal itu bagus untuk kejuaraan MotoGP," pungkas Rossi.
Kompetisi MotoGP 2018 saat ini tengah memasuki jeda paruh musim. Seri selanjutnya akan digelar di Sirkuit Brno, Ceko, 5 Agustus mendatang.
Berita Terkait
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Duel Fitur Yamaha Y-Connect vs Honda RoadSync, Mana Lebih Unggul
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang