Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, menyebut Indonesia menargetkan satu gelar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018.
Hal itu disampaikan Susy dalam konferensi pers jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2018).
"Target selalu saya katakan satu gelar juara. Kalau bisa lebih dari satu, itu lebih baik. Intinya kita bertekad untuk bisa meneruskan torehan di Kejuaraan Dunia sebelumnya, yang selalu mendapatkan prestasi," kata Susy.
Baca Juga: Adik Tiri Raih Podium Perdana, Rossi: Dia Tak Percaya kepada Saya
Meski raihan gelar juara masih bertumpu pada sektor ganda putra melalui pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Susy menilai tak menutup kemungkinan bagi sektor-sektor lain untuk bisa memberi kejutan.
"Tuntutan gelar tidak harus dari ganda putra. Dari lima sektor siapa saja bisa. Peluang memang dari ganda putra, tapi ganda campuran dan ganda putri juga punya peluang yang sama," tutur Susy yang menjadi manajer tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018.
Terkait persiapan, Susy memastikan Jonatan Christie cs dalam kondisi fisik maupun mental yang prima.
Keikutsertaan mereka di Kejuaraan Dunia diharapkan bisa meningkatkan pengalaman bertanding di level tertinggi.
"Kondisi para atlet sudah menunjukkan kesiapan bertanding. Kami harap pertandingan ini bisa menghasilkan yang terbaik untuk atlet itu sendiri maupun Indonesia," tukas Susy.
Untuk diketahui, Indonesia mengirimkan 17 wakil di turnamen berlevel Grade-1 ini.
Pada penyelenggaraan sebelumnya, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi satu-satunya wakil Merah Putih yang menjadi juara.
Owi/Butet—sapaan akrab Tontowi/Liliyana—mengalahkan pasangan Cina, Zheng Siwei/Chen Qingchen, di partai puncak dengan skor 15-21, 21-16, dan 21-15.
Sayangnya, di Kejuaraan Dunia tahun ini Owi/Butet tak bisa tampil untuk mempertahankan gelar.
Baca Juga: Olimpiade 2020: Hormati Atlet Muslim, Jepang Siapkan Mobil Masjid
Pasalnya, mereka lebih dipersiapkan untuk meraih target medali emas di Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, 18 Agustus-2 September mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Curhat Sedih Anak Patrick Kluivert: Orang-orang Selalu Mencari Kesalahan
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Cara Epik Emil Audero Bikin Frustasi Tim Besutan Legenda Arsenal
-
Sehebat Apa Oscar Garcia? Calon Pelatih Timnas Indonesia yang Pernah Dibuat Malu oleh Sandy Walsh
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Saber Kazemi Alami Mati Otak, Federasi Voli Iran Minta Doa
-
PBSI Siapkan Transformasi Besar: Sistem Pembinaan Kini Berbasis Data dan Bukti Lapangan
-
Menang Dramatis, Fajar/Fikri Tantang Wakil Tuan Rumah di 16 Besar Hylo Open 2025
-
Timnas Voli Putri U-18 Indonesia Raih Perak Usai Duel Sengit Lawan Iran di Final AYG
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Ortuseight Jadi Senjata Baru, Kaki Atlet Triathlon Andy Wibowo Semakin Nyaman
-
Pebalap Indonesia Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 2026!
-
Leo/Bagas Akhiri Tren Negatif, Mulai Temukan Irama di Hylo Open 2025