Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susi Susanti, berharap sektor tunggal baik putra maupun putri bisa memberi kejutan di Asian Games 2018.
Menurut Susi, sektor tunggal masih tertinggal cukup jauh dibanding sektor-sektor lain, terutama ganda putra. Namun, kondisi itu tak lantas membuat Susi menilai para pemain tunggal putra/putri Indonesia kehilangan harapan untuk menggapai hasil terbaik.
"Untuk tunggal sendiri kalau target mungkin medali. Karena itu kita berharap mereka bisa memberi kejutan," kata Susi Susanti.
Performa tunggal putra seperti Anthony Sinisuka Ginting dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dinilai mengalami peningkatan meski belum stabil.
Karena itu, sebagai sektor yang paling tak di unggulkan, Susi berharap mereka bisa memberi kejutan. Faktor keyakinan dan kepercayaan diri menjadi penentu untuk meraih hasil maksimal.
"Anthony (Sinisuka) Ginting bisa juara kan (di Indonesia Masters 2018), meskipun levelnya cuma Grand Prix maupun Superseries. Untuk stabil memang masih belum," kata Susy.
"Ditunggal putri juga ada Jorji (Gregoria Mariska Tunjung) ya, di pertandingan terakhir dia mulai yakin bahwa kapasitasnya sudah mulai imbang dengan atlet-altet diatasnya."
"Inilah yang harus diperhatikan, kepercayaan dan keyakinan yang ada harus terus asah," tukasnya.
Di Asian Games 2018, PBSI menurunkan 20 atlet yang terdiri dari 10 putra dan putri. Di sektor tunggal putra, PBSI hanya menyertakan tiga nama yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Ihsan Maulana Mustofa.
Sedangkan di sektor tunggal putri, Indonesia hanya akan diperkuat dua pebulutangkis. Yaitu Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani.
Baca Juga: Sukses Bajak Ronaldo, Juventus Kini Boyong Pemain Barcelona
Asian Games 2018 akan berlangsung di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Multievent terbesar bangsa Asia itu diikuti oleh 45 negara dengan mempertandingkan 40 cabang olahraga.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
BWC 2025: Jadwal Laga 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit