Suara.com - Pergelaran Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 berlangsung hari ini, Senin (30/7/2018) waktu setempat atau pukul 09.00 WIB. Lima wakil Indonesia dipastikan akan turun di hari pertama turnamen, yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Center, Nanjing, Cina. Kejuaraan ini sendiri berlangsung mulai 30 Juli hingga 5 Agustus 2018.
Sebanyak 29 pemain Indonesia yang telah bertolak ke Nanjing, Cina pada Sabtu (28/07/2018), telah menjalani sesi latihan pagi di Nanjing Youth Olympic Games Sport Park Arena, Minggu (29/07/2018). Beberapa pemain akan bertanding hari ini, namun sebagian baru bertanding pada hari Selasa (31/07/2018).
Di hari pertama, lima wakil Indonesia turun berlaga. Mereka adalah pasangan ganda putra Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira / Ade Yusuf Santoso, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani, serta dua pasangan ganda campuran, Yantoni Edy Saputra / Marsheilla Gischa Islami dan Ronald Alexander / Annisa Saufika.
Di babak pertama, Wahyu / Ade akan menghadapi wakil Thailand, Kittinupong Kedren / Dechapol Puavaranukroh. Fitriani akan menghadapi wakil Bulgaria, Linda Zetchiri, sedangkan Gregoria akan berjibaku dengan wakil Skotlandia, Kirsty Gilmour.
Selain itu, dua wakil ganda campuran Merah - Putih, akan berhadapan dengan pasangan asal Perancis. Yantoni / Gischa ditunggu Thom Gicquel / Delphine Delrue, sementara Ronald / Annisa akan bertemu Bastian Kersaudy / Lea Palermo.
Gischa yang akan menjalani debut perdana di Kejuaraan Dunia 2018 menyatakan bakal fokus menghadapi lawannya yang asal Eropa.
"Kami akan ketemu pemain Eropa yang tipe mainnya berbeda dibandingkan Asia. Kalau pemain Eropa biasanya lebih suka bermain dengan bola-bola ke belakang dan jarang beradu di depan," ujar Gischa seperti dilansir dari laman resmi PBSI, Senin (30/07/2018).
"Untuk mengatasi lawan, kami akan menerapkan pola permainan kami, dan berusaha tidak terpancing permainan lawan. Kami coba unggul di permainan depan net dan mempercepat tempo permainan," ujar Gischa.
Berikut daftar pertandingan wakil Indonesia di hari pertama Kejuaraan Dunia 2018:
Baca Juga: Hari Ini, SBY - Prabowo Kembali Bertemu Matangkan Koalisi Pilpres
Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira / Ade Yusuf Santoso (INA) vs Kittinupong Kedren / Dechapol Puavaranukroh (THA)
Gregoria Mariska Tunjung (INA) vs Kirsty Gilmour (SCO)
Fitriani (INA) vs Linda Zetchiri (BUL)
Yantoni Edy Saputra / Marsheilla Gischa Islami (INA) vs Thom Gicquel / Delphine Delrue (FRA)
Ronald Alexander / Annisa Saufika (INA) vs Bastian Kersaudy / Lea Palermo (FRA)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Comeback dari Pensiun, Kento Momota akan Tampil di King Cup Invitational 2025
-
Rencana Rexy Mainaky Mendapatkan Dukungan dari Legenda Malaysia
-
Siapkan Rp5-10 Miliar, Pelti akan Biayai Tur Janice Tjen Cs di Luar Negeri